cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan: Bulan Perlunya Iman Mengontrol Kecerdasan Intelektual

27 Maret 2024   06:25 Diperbarui: 27 Maret 2024   06:32 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan: Bulan Perlunya Iman Mengontrol Kecerdasan Intelektual
Ilustrasi pengembangan ilmu. Sumber: https://hidayatullah.com

Dengan demikian pengembangan kecerdasan intelektual bisa diarahkan pada kedudukan manusia sebagai seorang hamba (makhluk yang diciptakan) yang harus mempunyai sikap rendah hati dan mempunyai keterbatasan (tidak ada kesempurnaan). Maka iman mempunyai peran pengontrol dan petunjuk dalam pengembangan ilmu. Sehingga semua aspek keilmuan yang dikembangan tetap berorientasi pada nilai ibadah dan kehidupan akhirat.

3) Intellectual Courage (Keberanian Intelektual)

Yaitu kemampuan intelektual yang bisa diarahkan pada munculnya sikap berani untuk berbuat benar dan keberanian melakukan tindakan untuk dipertanggungjawabkan kepada sang Maha Kuasa. Dengan demikian pengembangan kecerdasan intelektual harus mampu diarahkan pada sikap mental berani karena benar dan munculnya kesadaran bahwa tindakanya dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT Tuhan yang Mahaesa. Maka iman dengan berbagai dimensinya harus bisa mengontrol pengembangan kecerdasan intelektual yang bermuara pada sikap berani menyuarakan kebenaran dan pertanggungjawaban kepada sang Khaliq.

4) Intellectual Responsibility

Yaitu pengembangan kecerdasan intelektual yang bisa mengarahkan pada munculnya rasa tanggungjawab atas pengembangan ilmunya kepada Tuhan YME. Sehingga penerapan ilmu yang dimiliki tetap berorientasi pada kemaslahatan umat dan tetap memperhatikan pada tanggung jawab terhadap lingkungannya. Dengan demikian pengembangan kecerdasan intelektual tidak membahayakan kehidupan manusia dan dapat merusak alam. Oleh sebab itu iman mempunyai peran dalam mengontrol pengembangan kecerdasan intelektual. Sehingga pada diri orang beriman muncul suatu sikap bahwa pengembangan ilmu yang dimiliki tetap berorientasi pada pertanggungjawaban akhirat.

Pengembangan kecerdasan intelektual tanpa adanya pengontrol akan membahayakan bagi kehidupan sesama. Oleh sebab itu iman berperan sebagai pengontrol pengembangan kecerdasan intelektual agar setiap pengembangannya tetap ada nilai ibadahnya. Bulan ramadan adalah momen yang sangat tepat dalam pengembangan ilmu yang tetap terkontrol dengan iman. Sehingga pada akhirnya Allah SWT mengangkat derajat yang tinggi kepada orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun