Masjid Tanjak, Masjid Paling Ikonis di Batam
Nyaman, Bersih, dan Asri
Masjid Tanwirun Naja sangat nyaman. Bangunan masjid yang mampu menampung 1.250 jemaah tersebut berkonsep setengah terbuka. Sehingga, lebih ramah lingkungan. Areal dalam masjid yang terdiri dari dua lantai tetap terasa sejuk meski tidak menggunakan pengatur suhu ruangan (ac). Saat siang juga relatif tidak memerlukan lampu untuk penerangan.
Terlebih kawasan masjid juga dilengkapi beragam taman dan kolam air. Hampir di setiap titik ada taman dan kolam, mulai dari bagian depan pintu masuk masjid hingga areal dekat imam. Ikan di setiap kolam air lumayan banyak. Saat saya berkunjung ke masjid tersebut kemarin sore (7/4), sempat menyesal tidak mengajak anak saya yang bungsu. Dia suka melihat ikan soalnya.
Selain itu, tempat berwudhu juga sangat memadai. Selain banyak juga bersih. Untuk jemaah laki-laki dan perempuan yang tidak berhijab dapat berwudhu di deretan keran yang dibuat memanjang di areal sepanjang bagian depan, samping, dan belakang masjid. Untuk perempuan yang berjilbab, dapat bersuci di bangunan khusus untuk berwudhu yang ada di bagian belakang masjid.
Tak hanya itu, tempat parkir untuk roda dua dan roda empat juga lumayan luas. Gratis lagi. Terletak di bagian belakang masjid. Sehingga, tidak perlu risau dengan kendaraan yang kita bawa selama berkunjung ke masjid tersebut.
Untuk para prempuan yang ingin salat di Masjid Tanjak dan lupa membawa mukena, bisa menggunakan mukena yang disiapkan pihak masjid. Ada cukup banyak mukena yang ditempatkan di tempat khusus berkaca yang bisa digunakan pengunjung. Mukenanya bersih, tidak bau.
Teman-teman Kompasianer pernah juga kah berkunjung ke Masjid Tanjak? Kalau sudah pernah bagaimana kesannya? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.
Salam Kompasiana! (*)