3 Kumpulan Humor Ramadan
Sambil masak Bi Juha berpikir dalam hati, "aneh banget orang sini, masa biji salak saja dimakan?"
Pukul 17.30 semua teman kantor Mang Ibro dan keluarga sudah berkumpul di rumah Mang Ibro dan Bi Juha. Para istri teman kantor Mang Ibro membantu Bi Juha menyajikan makanan-makanan untuk berbuka puasa. Ada banyak makanan yang mereka bawa. Hanya saja semua makanan berat. Nasi, lontong, dan lauk pauknya.
Beberapa menit setelah makanan selesai disajikan, terdengar suara beduk dan kumandang azan magrib dari masjid terdekat. Sontak semua mengantre untuk mengambil makanan yang tersaji.
Mang Ibro mengambil duluan kolak biji salak bikinan sang istri. Ini kali pertama ia akan mencicip kolak bikinan si kekasih hati.
Saat menuangkan kolak tersebut ke dalam mangkuk kecil, ia tak henti mengernyitkan dahi. Mengapa ada banyak biji salak di kolak tersebut?
"Kenapa Kang?" tanya Bi Juha saat melihat Mang Ibro tercenung sambil mengernyitkan dahi.
"Kenapa di kolaknya ada banyak biji salak?" tanya Mang Ibro bingung.
"Kata Akang bikin kolak biji salak, itu Eneng campur ubi jalarnya dengan biji salak," jawab Bi Juha dengan polos.
"Duh, Eneng bukan kayak gini," akhirnya Mang Ibro menjelaskan panjang lebar.
"Ah, itu mah atuh kolak candil, Kang, bukan kolak biji salak," kata Bi Juha setelah mendengar penjelasan Mang Ibro. Setengah malu, setengah kesal hehe. (***)
(Cerita 3)