Membaca Buku Islami, Aktivitas Bermanfaat dan Berpahala Setelah Sahur
Nah, itu juga salah satu alasan saya meniatkan membaca buku-buku Islami sehabis sahur. Sebab, saat subuh-subuh begitu, buku-buku yang banyak peminatnya, umumnya tersedia. Siang sedikit, salinannya sudah habis. Jadi, kita lebih leluasa untuk memilih buku digital yang ingin kita baca.
Jangan salah lho, buku-buku bertema Islami banyak juga peminatnya. Kalau mau baca harus antre, atau cepet-cepetan pinjam salinannya saat ada yang mengembalikan. Buku "Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan)" yang ditulis Tasaro GK misalkan, antreannya mencapai 3.757.
Banyak kan? Namun, kalau coba pinjam bukunya saat subuh biasanya suka ada setidaknya satu salinan.
Nah, kalau teman-teman Kompasianer, biasanya sehabis sahur lebih suka melakukan aktivitas apa? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.
Salam Kompasiana! (*)