Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bijak Berburu Promo Ramadan

21 Maret 2024   21:08 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:11 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bijak Berburu Promo Ramadan
Promo Ramadan di salah satu pusat perbelanjaan. | Foto Dokumentasi Pribadi

Beberapa tahun lalu, saya dan suami pernah juga seperti itu. Memaksakan diri karena tergiur potongan harga. Pada akhir Ramadan kami membeli sofa, lemari pakaian, lemari buku, hingga tempat tidur baru.

Selain diskon, dalih lainnya agar saat Idulfitri rumah terlihat lebih rapi. Lebih indah. Apalagi waktu itu akan ada keluarga dari luar kota yang akan berkunjung.

Namun, karena dana terbatas, kala itu kami membelinya dengan cara kredit, tanpa down payment. Langsung cicilan untuk bulan depannya.

Saat barang-barang itu datang, tentu senang. Lewat satu bulan termehek-mehekĀ karena harus membayar cicilan lumayan besar. Mana sampai enam bulan lagi waktu itu cicilan barang-barang tersebut.

Padahal, tanpa sofa baru, tempat tidur baru, dan lemari baru juga tidak apa-apa. Lebaran hanya sehari, keluarga yang datang juga hanya menginap beberapa hari.

Dari kejadian tersebut kami belajar, saat Ramadan, meski ada promo besar-besaran, kami hanya akan membeli barang yang dibutuhkan dengan dana yang sudah tersedia dan dianggarkan.

Apalagi seringnya diskon tidak datang satu kali. Saat ada momen istimewa lain juga akan ada potongan harga lagi. Percaya deh. Apalagi di Indonesia ada banyak hari raya keagamaan. Dan, setiap hari besar umumnya ada beragam diskon lagi.

Bila Tidak Sreg, Jangan Memaksakan Diri Membeli

Ini prinsip yang saya anut beberapa tahun belakangan ini. Pokoknya sebesar apapun diskon yang diberikan, bila barangnya tidak terlalu dibutuhkan, tidak cocok dengan model dan ukurannya, jangan memaksakan membeli.

Sabar sedikit, cari toko atau pusat perbelanjaan lain. Nanti, biasanya akan menemukan model dan ukuran yang sesuai dengan yang kita inginkan. Bonusnya, harganya terkadang malah lebih terjangkau.

Minggu terakhir Ramadan umumnya banyak yang berbelanja kebutuhan lebaran, kebanyakan berbelanja pakaian, sandal, dan sepatu. Pusat perbelanjaan biasanya penuh, barang-barang fashion menjadi rebutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun