Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Indahnya Toleransi Beragama di Negeri Ini

31 Maret 2024   16:05 Diperbarui: 2 April 2024   18:20 2106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Toleransi Beragama di Negeri Ini
Masjid dan gereja yang saling berdampingan di salah satu sudut Kota Batam. | Foto Dokumentasi Pribadi

Umat beragama yang merayakan hari besar keagamaan, leluasa merayakan hari besar keagamaan mereka, akan tetapi yang tidak merayakan bisa liburan, jalan-jalan, atau makan-makan tanpa mengganggu perayaan umat beragama tersebut.

Menawarkan Diri untuk Membantu

Kalau ini cerita mengenai teman kuliah saya yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2023 lalu.

Saat karantina, beberapa hari sebelum berangkat ke tanah suci, suami teman saya tiba-tiba sakit. Sang suami menggigil. Meski sudah diberi obat dan ditangani dokter, sakitnya tidak kunjung sembuh.

Saat itu teman saya sangat khawatir, bagaimana nanti suaminya selama di pesawat. Padahal, perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi lumayan panjang. Sekitar sembilan jam.

Ia juga tidak membawa jaket atau baju hangat yang tebal. Saat mengepak pakaian, ia berpikir di Arab Saudi pasti panas, sehingga jaket dan sejenisnya tidak akan diperlukan.

Ia sempat akan membeli jaket tebal secara online, tetapi ternyata tidak semudah yang dikira. Mau meminta bantuan saudara dan kerabat juga tidak memungkinkan karena mereka tinggal berbeda kota.

Hingga akhirnya tiba-tiba ada satu teman kuliahnya yang menawarkan diri untuk membelikan jaket tersebut setelah ia berbasa-basi menghubungi si teman kuliah itu melalui pesan whatapps.

Padahal ia dan teman kuliah sudah berpisah selama lebih dari 20 tahun, dan si teman kuliah itu beragama non muslim.

Teman saya itu sangat terharu saat pagi-pagi, beberapa jam sebelum ia berangkat ke tanah suci, tiba-tiba teman kuliahnya datang sambil membawa jaket tebal yang dibutuhkan.

Ah, Indonesia itu memang tidak kekurangan orang baik. Mereka tak segan membantu meski tahu berbeda agama. Semoga keindahan toleransi beragama ini akan terus abadi selamanya.

Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun