Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Hikmah Film "Siksa Neraka", Auto Bikin Tobat

1 April 2024   17:24 Diperbarui: 1 April 2024   17:27 3989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Hikmah Film "Siksa Neraka", Auto Bikin Tobat
Film Siksa Neraka. | Foto arsip Dee Company diambil dari kompas.id

Alhasil, ia sering kena hukum sang ayah. Telapak tangannya sering dipukul dengan sebuah tongkat kayu.

Meski demikian, bila melihat sosok Tyas, bukan berarti ia tidak cerdas. Ia mungkin hanya lemah di beberapa pelajaran sekolah.

Menurut saya, ia justru anak yang cerdas. Hal tersebut dapat terlihat saat ia kecil bertanya kepada sang ibu, "Ibu, apakah anak bodoh masuk neraka?"

Bila ia bodoh, tidak mungkin bertanya seperti itu. Tidak akan kepikiran. Selain itu, Tyas juga lah yang paling patuh dan taat beragama.

Pelajaran yang dapat diambil dari sini, sebagai orang tua, jangan menganggap anak bodoh hanya karena lemah di bidang tertentu. Justru, harus didampingi untuk lebih mengembangkan keahliannya dibidang lain yang ia kuasai.


Jangan Abaikan Nasihat Orang Tua

Sejak kecil Azizah hobi bernyanyi. Meski ditentang oleh sang ayah yang seorang ustadz, ia kerap berdendang. Saat duduk di sekolah menengah Azizah bahkan ikut sebuah kejuaraan bernyanyi dan lolos hingga babak final.

Sayang, saat harus bertarung di babak final, sang ayah tahu dan Azizah dilarang melanjutkan ikut perlombaan tersebut. Kata sang ayah, ikut lomba menyanyi yang menjadi perhatian bayak orang, lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.

Namun beruntung, beberapa waktu sebelum lomba final tersebut digelar, ayah dan ibu Azizah harus takziah. Sehingga, mereka harus meninggalkan rumah selama beberapa jam.

Selain itu, si kakak sulung, Saleh, bersedia mengantar Azizah ke desa sebelah untuk ikut lomba final menyanyi. Saleh juga bahkan memaksa kedua adiknya yang lain, Fajar dan Tyas, untuk ikut juga ke acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun