Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sarung Bapak-Bapak Bisa Jadi Dress? Bisa Dong! Ini Caranya...

3 April 2024   12:40 Diperbarui: 3 April 2024   12:43 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarung Bapak-Bapak Bisa Jadi Dress? Bisa Dong! Ini Caranya...
Sarung bapak-bapak yang dijadikan dress. | Foto Dokumentasi Pribadi

Orang Indonesia itu identik dengan sarung. Coba tengok lemari mereka, pasti setidaknya ada satu dan dua sarung di sana. Apalagi menjelang Idulfitri seperti saat ini.

Sarung untuk orang Indonesia itu multifungsi, tidak hanya digunakan untuk salat, tetapi juga digunakan untuk beragam hal.

Ada yang digunakan untuk pengganti celana dan rok. Ada juga yang digunakan untuk pengganti selimut.

Saya pribadi juga punya banyak kain sarung. Ada kain sarung batik yang memang untuk perempuan, ada juga sarung lebar aneka corak untuk bapak-bapak.

Mengenankan sarung memang senyaman itu.

Anyway, sarung juga ternyata bisa lho digunakan sebagai outfit yang tak kalah chic. Tidak hanya kain sarung batik yang bisa digunakan untuk bawahan saat mengenakan kebaya atau kemeja model unik, kain sarung bapak-bapak juga.

Kain sarung bapak-bapak bahkan bisa dibuat dress, tanpa dijahit sama sekali. Apalagi kain sarung bapak-bapak kan biasanya lebih lebar dan panjang. Hanya perlu memanfaatkan dua buah peniti.

Hish, penasaran kan? Kalau penasaran bisa dilihat melalui instagram yang saya unggah ini. Lengkap, bagaimana caranya, hingga seperti apa nanti tampilannya.


Nah, kalau teman-teman Kompasianer suka juga kah memodifikasi kain sarung untuk outfit yang juga tak kalah chic? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.

Salam Kompasiana! (*)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun