Cut Rizka Safrianti
Cut Rizka Safrianti Penulis

Jika sebuah peluru hanya menembus satu kepala, menulis bisa membombardir jutaan kepala untuk bergerak tanpa perintah. Oleh karenanya, tulislah kebaikan bukan keburukan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berbagi Bersama di Rutan Polresta Aceh

28 Maret 2024   00:57 Diperbarui: 28 Maret 2024   03:14 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Bersama di Rutan Polresta Aceh
Doa Bersama /dok. pri

Kapolresta Banda Aceh menginisasi sebuah slogan yang disebut Poltaman. Poltaman ini merupakan singkatan dari Polisi Taat dan Bermanfaat.


Dalam mewujudkan Poltaman ini, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si mengajak seluruh personil polri pada jajaran Polresta Banda Aceh untuk senantiasa taat dan bermanfaat bagi sesama.


Seperti pada hari ini, Rabu, tanggal  27 Maret 2024, bertepatan dengan Ramadan ke-16, saya mendapatkan kabar bahwa Bapak Fahmi Irwan Ramli mengadakan berbuka puasa bersama dengan para tahanan di Rutan Polresta Banda Aceh.


Sebagai informasi, ini merupakan tahun kedua  Kombes Fahmi mengadakan buka puasa bersama tahanan sejak beliau menjabat sebagai Kapolresta Banda Aceh pada Januari tahun lalu.


Tentu saja, kerendahan hati dan sikap beliau yang mencontohkan langsung bagaimana menjadi polisi yang taat dan bermanfaat pada sesama tanpa melihat latar belakang orang tersebut patut menjadi teladan bagi seluruh polisi di tanah air, khususnya di Polresta Banda Aceh.


Kendati beliau tidak dapat berhadir karena memiliki agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, Kombes Fahmi Irwan Ramli tetap memberikan atensi penuh dan arahan pada pejabat di lingkup tahti agar dapat melaksanakan kegiatan berbuka ini dengan maksimal.


Sang Kombes juga mengamanahkan untuk memberikan bimbingan Rohani dan mental kepada para tahanan melalui tausiyah yang disampaikan ustadz Aditya Harahap.


Dalam tausiyahnya, Ustadz Aditya Harahap menyampaikan bahwa sesungguhnya dunia ini merupakan penjara bagi seluruh umat manusia.
Bermakna sejatinya dunia hanyalah tempat kita diungsikan oleh Allah Swt. setelah kakek buyut seluruh umat manusia, Nabiullah Adam As. melakukan kesalahan dengan memakan buah kuldi dan diusir dari surga. Sehingga di sinilah dalam penjara dunia ini, kita diharapkan dapat memperbaiki diri dan bertaubat.


Hal ini tentu selaras dengan keberadaan para tahanan di Rutan Polresta Banda Aceh yang diharapkan akan kembali menjadi sosok yang bermanfaat dan mampu membaur kembali dengan masyarakat luas selepas menjalani masa tahanan nantinya.


Kegiatan berbuka bersama para tahanan dihadiri oleh Kasat Tahti Iptu M. Lilik Kusnadi, Kasi Humas Ipda Trisna Zunaidi SPd, Kanit Wattah Aipda Teuku Sulaiman, Kanit Barbuk Aiptu Basri dan seluruh personil sattahti Polresta Banda Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun