Nur Terbit
Nur Terbit Jurnalis

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Serunya Berburu Takjil Ramadan

15 Maret 2024   23:48 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:07 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serunya Berburu Takjil Ramadan
Berburu Takjil Ramadan, cover video saya di channel youtube (dok Nur Terbit) 

BERBURU TAKJIL RAMADAN

Alhamdulillah sebagai Kompasianer Muslim, menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan adalah keharusan dan mutlak. Persoalannya bagaimana memenuhi kehadiran Takjil, atau makanan pembuka di kala berbuka puasa?

Selama bulan puasa Ramadan, semarak penjual takjil memang bisa ditemukan di mana-mana. Dari mulai jenis gorengan, kue-kue hingga lengkap dengan minuman ringannya. 

Agama menganjurkan, makanlah dan minumlah seteguk air yang manis sebagai pengganti buah kurma untuk membatalkan puasa.

Dengan ekonomi yang boleh dibilang cukup pas-pasan, saya tidak muluk-muluk mencari takjil. Kecuali yang murah-meriah apalagi istri di rumah memang pintar bikin kue.

Kebetulan rata-rata takjil favorit selama Ramadan, bisa dibuat sendiri oleh istri di rumah. Mulai dari gorengan, es buah, es blewah bahkan tempe mendoan.

Nah beginilah semarak takjil versi istri saya yang saya abadikan melalui video dan posting di Youtube. Semoga bermanfaat.

Salam : Nur Terbit

Video reportase Nur Terbit "Berburu Takjil Ramadan


Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun