Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Penulis

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Teladani Kedermawana KH Ahmad Dahlan, IMM Pariaman Bagikan Takjil

9 Mei 2021   03:46 Diperbarui: 9 Mei 2021   06:36 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teladani Kedermawana KH Ahmad Dahlan, IMM Pariaman Bagikan Takjil
Aktivis IMM Pariaman bagikan takjil untuk para pekerja informal. (foto dok bima putra)

Berbagi tak harus menunggu kaya. Bahkan dengan uang saku pun semangat membantu sesama bisa dilakukan. Seperti yang dipraktekan para aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pariaman ini.

Dengan uang saku, mereka membuat bingkisan berbuka puasa dan membagikannya kepada para pekerja informal, seperti tukang becak, pemulung, dan pedagang kaki lima.

Kolaborasi PC IMM Kab Padang Pariaman - Kota Pariaman dengan dua Pimpinan Komisariat, yakni Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Ar Sutan Mansoer STIT Syekh Burhanuddin Pariaman dan Jenderal Soedirman STIE SB Pariaman membagikan ratusan paket berbuka di pusat Kota Pariaman, Jumat (7/5/2021).

Ketua Umum PC IMM Kabupaten Padang Pariaman - Kota Pariaman Ranggi Armayadi mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu Tri Kompetensi Dasar IMM, yakni humanitas.

"Di mana setiap kader IMM agar mampu bermasyarakat, bermanfaat, berbaur, dan saling tolong menolong di segala bidang," ujarnya.

Dia melanjutkan, kepedulian kader IMM itu diwujudkan dengan paket berbuka kepada para pekerja informal---seperti tukang becak, pemulung, pedagang kaki lima dan lainnya yang terdampak pandemi covid-19---yang berada di lingkungan Kampung Perak, di pusat Kota Pariaman.

"Dengan memanfatkan momen di bulan Ramadan, para kader IMM berinisiatif untuk menumbuhkan rasa kepedulian kepada para pekerja informal yang terdampak pandemi covid-19," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Umum PK IMM Ar Sutan Mansoer STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Bima Putra menjelaskan, ratusan paket berbuka puasa diambil dari uang saku kader IMM. Yakni PK IMM Ar Sutan Mansoer Syekh Burhanuddin Pariaman dan Jenderal Soedirman STIE SB Pariaman yang dikoordinir langsung oleh Rida Sinta Dewi, selaku Ketua Umum PK IMM Jenderal Soedirman STIE SB Pariaman.

Menurutnya, hal itu untuk membiasakan berinfak atau bersedekah yang perlu dilakukan sejak dini, sekaligus meneladani kedermawanan KH Ahmad Dahlan.

"Semoga kegiatan yang kita lakukan sore ini menjadi sebuah gerakan awal untuk lebih dekat dengan masyarakat, memberi manfaat untuk sesama," kata dia.

Dia juga berharap, kegiatan ini menjadi pemantik bagi yang lain untuk melakukan kebaikan di bulan Ramadan. 

"Harapan kita, kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin tiap bulan Ramadan," ujarnya. (*)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun