Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?
Lewat Berkah Ramadan, Pemptimjo Padang Toboh Ulakan Santuni Anak Yatim dan Orang Jompo
Pemerintah Nagari Padang Toboh Ulakan, katanya, mengucapkan terima kasih kepada Pemptimjo dan para perantau yang telah berkolaborasi dalam menggerakkan program sosial di nagari.
"Kita berharap, kegiatan yang berlangsung setiap tahun ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Kegiatannya sudah memotivasi dan mengedukasi masyarakat untuk saling peduli dan berbagi dengan sesama," ujar Bakhri.
Tokoh Perantau H. Zulkanain sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan positif ini. Pemptimjo sudah menjadi wadah bagi para perantau dan masyarakat untuk menyalurkan infaq dan sedekahnya. Terutama, untuk membantu anak yatim piatu dan orang tua jompo.
"Kita berharap, kegiatan positif ini menjadi wahana kreasi bagi kaum millenial, dalam rangka menumbuhkan jiwa kepedulian dan solidaritas antar sesama. Serta mampu merencanakan berbagai bentuk kegiatan sosial bagi kaum dhuafa, seperti fakir miskin, orang tua jompo dan anak yatim piatu," jelasnya.
Dia menilai, menjadi pelaksana dan fasilitator bagi para dermawan dan donatur ini, merupakan suatu tanggungjawab yang sangat berat.
"Kita harus menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan. Diperlukan manajemen dan transparansi dalam pengelolaannya," ujar dia.
Ia minta, Pemptimjo membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan kepada para donatur. Baik yang berada di perantauan maupun di kampung.