Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?
Singkronisasi Khutbah Jumat dengan Shalat Tarwih, Perlu Kah?
Sementara, untuk kemajuan pengajian, sudah menjadi gawenya anak-anak MDTA itu.
Paling tidak, Madjid Baitul Hajar mampu melakukan kaderisasi ulama atau calon pendakwah. Bayangkan, tiap malam tampil dua sampai empat orang, dengan peragaan yang beda tentunya.
Tak banyak masjid seperti ini. Dan ini harus terus dikembangkan oleh Masjid Baitul Hajar demi masa depan agama dan masyarakat Lubuk Alung secara umum. (ad)