Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.
Mencintai Allah SWT, Mencintai Rasulullah SAW
Sekarang, pertanyaan yang amat sangat penting untuk kita, “khawatirkah kita bila ada orang lain yang kita sakiti, menuntut balas nanti di padang Mahsyar, di depan Hakim Yang Maha Agung di tengah milyaran umat manusia ?”
***
Ketika haji Wada', padang Arafah sangat terik. Walau dalam keadaan sakit, Nabi Muhammad SAW masih menyempatkan diri untuk berpidato. Pada akhir pidatonya, dengan tubuh yang menggigil beliau berpesan, "Nanti pada hari pembalasan, kalian akan ditanya oleh Allah SWT tentang apa yang telah aku perbuat pada kalian. Jika kalian ditanya, apa jawaban kalian ?" Para sahabat semua terdiam dan banyak yang meneteskan air mata.
"Bukankah telah kujalani hari-hari bersama kalian dengan lapar, bukankah telah kutaruh beberapa batu diperutku karena menahan lapar bersama kalian, bukankah aku telah bersabar menghadapi kejahilan kalian, bukankah telah kusampaikan pada kalian wahyu dari Allah...?" lanjut beliau SAW
"Benar ya Rasul!" Jawab para sahabat.
Rasulullah SAW mengangkat kepalanya dan berkata, "Ya Allah saksikanlah. Ya Allah saksikanlah. Ya Allah saksikanlah!". Nabi meminta kesaksian Allah SWT bahwa utusanNya telah menjalankan tugasnya.
Semoga Allah SWT pun menyaksikan, bahwa kita juga mencintai Rasulullah SAW, walau kita belum pernah bertemu langsung dengan beliau SAW.
Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rasulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim. (*)