Dani ZainuI Ilah
Dani ZainuI Ilah Mahasiswa

Jadilah motivator yang berisi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Manfaat Puasa bagi Kesehatan

11 Mei 2021   13:40 Diperbarui: 11 Mei 2021   15:25 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Puasa sangat berpengaruh pada tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh dari bahan-bahan yang tidak baik untuk tubuh.

“Dari Abu Hurairah RA, Rosulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadits diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath)

Pola makan yang seimbang

Berpuasa mempunyai pengaruh baik bagi sistem imun tubuh, dengan beberapa ketentuan. Antara lain, dengan memperhatikan pola makan ketika sahur dan berbuka, istirahat cukup, pikiran tetap tenang, berolahraga.

Pada saat berbuka sebaiknya tidak menyantap makanan yang susah dicerna oleh tubuh seperti nasi, karena lambung sudah beristirahat 12 jam, alangkah baiknya mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna. Berbuka puasa terlebih dahulu dengan beberapa butir kurma atau makanan yang manis dan air putir terlebih dahulu, kemudian sholat maghrib dan setelah itu menikmati nasi beserta lauk pauk yang sehat dan bernutrisi, dengan begitu pola makan tersebut tubuh akan tetap dalam keadaan sehat.

Pola meningkatkan imunitas tubuh

Para ahli kesehatan tidak meragukan lagi manfaat ibadah puasa dalam meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. Di masa pandemi seperti saat ini sangat diharapkan puasa dapat meningkatkan imunitas dan bermanfaat bagi umat muslim agar terhindar dari virus Covid-19. 

Beberapa manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh:

1.Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu pengeluaran racun dalam tubuh.

2.Puasa juga berpengaruh dalam pengurangan kadar lema dalam tubuh. Kelebihan lemak sangat tidak baik karena dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak dapat memicu munculnya penyakit oembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun