Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Freelancer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Solidaritas Negatif Geng Motor di Trilogi Film Dilan dan Milea

9 Mei 2020   21:23 Diperbarui: 9 Mei 2020   21:20 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solidaritas Negatif Geng Motor di Trilogi Film Dilan dan Milea
Sumber: Falcon Pictures

Kemudian, kisah-kisah romantis menghiasi kehidupan keluarga mereka. Traveling bareng ke tempat-tempat yang indah, atau makan di restoran berdua. Bisa jadi Dilan akan menggoda Milea, apakah Milea bisa mengupas kulit salak atau tidak.

Namanya juga berandai-andai, pasti maunya yang indah-indah saja yang terjadi.

Fenomena geng motor tidak hanya terjadi di film saja. Geng motor tidak hanya ada di Bandung atau Jakarta, tapi juga ada di kota-kota di Indonesia. Jumlahnya cukup banyak, tak hanya satu atau dua saja.

Geng motor memiliki reputasi yang tidak baik. Solidaritas negatif geng motor yang biasanya beranggotakan para remaja ini banyak merugikan masyarakat. Mulai dari kebut-kebutan di jalan raya, tawuran, merampas motor pengendara lain, dan aksi kekerasan lainnya.

Masa remaja yang identik dengan pencarian jati diri, kadang membawa remaja masuk dalam komunitas yang tidak baik, seperti geng motor. Padahal, untuk menjadi anggota tidak mudah. Calon anggota harus mengikuti penggojlogan, dengan diuji ketahanan fisiknya. Ditendang, diinjak, ditampar adalah yang hal lumrah terjadi saat rekrutmen.

Untuk mencegah aksi-aksi negatif yang dilakukan oleh geng motor, semua pihak perlu bekerja sama. Mulai dari keluarga (orang tua), masyarakat, kepolisian, pemerintah, dan pihak terkait lainnya. Kita tentu tak ingin aksi negatif geng motor terus berlanjut dan membawa akibat yang tidak baik: rusaknya fasilitas umum, terganggunya keamanan di jalan raya akibat balapan liar, hingga putusnya hubungan Dilan dan Milea.

Terlepas dari sisi negatif geng motor, trilogi Dilan dan Milea ini menjadi film remaja yang recommended. Ceritanya sederhana sehingga tak perlu berpikir berat untuk mencernanya. Juga dialog-dialog segar dan scene gambar yang bagus, membuat film-film tersebut mampu menghibur para pemirsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun