Silaturahmi Online dari Masa ke Masa
Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat telah memengaruhi perilaku masyarakat dalam berinteraksi. Kehadiran gawai terutama telepon seluler mengubah banyak hal.
Telepon seluler menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi dalam hidup. Saat beraktivitas di tempat kerja, bersantai di rumah, atau nongkrong di kafe dan mal, benda persegi empat ini selalu ada di genggaman. Menggunakan ponsel, kita tak lagi terbatas oleh jarak. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, di belahan bumi mana saja.
Saya sendiri mulai menggunakan ponsel sejak tahun 2000-an awal, setelah bekerja. Bangga sekali waktu bisa memiliki Nokia 3310, meski di kemudian hari ponsel pertama saya tersebut hilang saat saya naik angkutan umum. Waktu itu fitur komunikasi yang ada pada ponsel yang saya miliki barulah terbatas untuk panggilan dan pesan (SMS) saja. Melalui SMS saya bisa berkomunikasi dengan teman-teman untuk bermacam keperluan, termasuk saat melakukan silaturahmi di hari Lebaran.
Berkirim ucapan selamat Idul Fitri melalui SMS menjadi hal yang mengasyikkan di tahun 2000-an tersebut. Orang biasa mengirim ucapan selamat hari raya melalui SMS terlebih dahulu, sebelum bertemu secara langsung di waktu selanjutnya. Ucapan selamat melalui SMS bisa berupa pesan humor, pantun, hingga puisi.
Air tak selalu jernih begitu juga ucapanku
Kapas tak selalu putih begitu juga hatiku
...
Pesan semacam itu sempat populer di masyarakat. Masih ingat, kan?
Selanjutnya masuk ke era media sosial. Ponsel juga mengalami pekembangan, agar masyarakat bisa mengakses media sosial melalui ponsel tersebut.
Saya pertama kali membuat akun media sosial Facebook pada tahun 2009. Setahun kemudian di tahun 2010 saya membuat akun di Twitter. Demam Backberry juga terjadi pada saat itu, dengan fitur andalannya Blackberry Messenger (BBM). Orang sudah mulai jarang menggunakan SMS untuk berkirim pesan.
Pada perkembangan selanjutmya, Backberry mendapat saingan dari ponsel-ponsel android. BBM yang eksklusif mulai ditinggalkan. Masyarakat perlahan menggunakan WhatsApp untuk berkirim pesan di ponsel Android.
Bentuk silaturahmi masyarakat melalui ponsel saat mengirimkan ucapan selamat hari raya juga berkembang. Pesan tidak lagi berupa teks saja, namun juga disertai gambar, foto hingga video yang dikirim melalui messenger ataupun diunggah ke media sosial.
Fitur kamera pada ponsel juga mengalami perkembangan. Bila sebelumnya hanya ada 1 kamera belakang dengan resolusi terbatas, saat ini sebuah ponsel bisa memiliki beberapa kamera belakang dan depan dengan jumlah piksel yang terus bertambah.