Hikmah Ramadhan dan Lebaran bagi Penyuluh Kehutanan
Lebaran Idul Fitri 1440 H telah selesai, dan masyarakat kembali bersiap untuk beraktivitas seperti biasa. Demikian juga ASN kembali bekerja pada instansi masing-masing.
Biasanya pada hari awal kerja para ASN masih dihadapkan pada suasana puasa dan lebaran Idul Fitri yang baru saja dilewati. Kegiatan pada awal kerja dimulai dengan saling bersilaturahmi antar pegawai yang satu dengan yang lain, dengan saling bermaaf-maafan yang biasa dikenal istilah halal bihalal.
Bagaimana para ASN dapat kembali pada aktivitas normal secara bertahap setelah libur lebaran? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain adalah:
1. Mempersiapkan secara mental tentang kapan akan mulai bekerja kembali pasca lebaran. Hal ini penting untuk persiapan mindset kerja pertama agar lebih siap.
2. Menyusun rencana kegiatan pada awal kerja sehingga lebih semangat.
3. Melakukan kegiatan yang tidak terlalu berat pada awal kerja misalnya koordinasi dengan relasi kerja yang ada dalam institusi terlebih dahulu sambil silaturahmi.
4. Melaporkan kehadiran pada atasan dan sekaligus untuk membangun sinergitas kegiatan.
5. Membawa bekal makanan yang masih ada dari sisa lebaran, misalnya kue- kue ringan. Hal ini kelihatannya sepele namun dapat membangun semangat.
Sebagaimana diketahui lebaran yang didahului dengan puasa Ramadhan selama sebulan penuh memiliki banyak hikmah yang banyak diantaranya meningkatkan ketaqwaan, meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan rasa amanah dan tanggung jawab serta meningkatkan rasa empati terhadap sesama manusia.
Berbagai hikmah Ramadhan ini mestinya dapat dijaga dan dipelihara untuk meningkatkan kinerja ASN di segala Bidang termasuk ASN yang bekerja sebagai ASN di bidang kehutanan.