David Hartono
David Hartono Guru

Berjuang menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Diantara Lantun Gema Takbir

12 Mei 2021   09:55 Diperbarui: 12 Mei 2021   11:30 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diantara Lantun Gema Takbir
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dengan sebatang obor bambu kecil ditangan; anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua berarak melata melantunkan gema takbir, merambah jalanan kampung, malam itu  tepat selepas Ramadhan. Suara gesrekan ribuan sandal diatas aspal dan lantunan gema takbir bergemuruh melangitkan keagungan Asma-Nya.

Sekian puluh tahun yang lalu, dan lama kutinggalkan kampungku yang damai dinamis. 

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allaahu akbar walillaahil hamd." 

Dan kini yang kuingat hanya ibu, setiap kali gema takbir malam Iedul Fitri terdengar. Air matapun menetes pelan dalam sonata lembut wajah ibu.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun