Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com
OOTD Kala Ngabuburit Tanpa Mencolok Perhatian
Berdandan sederhana dan tidak memilih outfit dengan warna cerah adalah cara terbaik menurut penulis untuk dapat ngabuburit di kala Ramadan. Sebenarnya ada alasan mengapa hal ini dilakukan dan juga dapat dijadikan sebagai saran kepada pembaca bahwa hal ini perlu diprioritaskan.
Yaitu, selera tentang outfit yang dikenakan.
Pertama, pilihlah outfit yang berwarna sesuai dengan selera dan warna kulit Anda. Di sini bisa warna kulit di tangan ataupun di wajah. Tidak jarang warna kulit antara tangan dan wajah sedikit berbeda. Maka, dari itu perlu memperhatikan warna yang tepat agar outfit yang Anda kenakan tidak terkesan norak ataupun salah gaya.
Di sini, peran cermin sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana kecocokan antara warna outfit dengan warna kulit. Selain itu, Anda juga diperbolehkan untuk menggunakan outfit dengan warna yang Anda sukai. Misalnya seperti penulis yang menyukai warna biru, hitam, dan sedikit corak putih ataupun merah. Maka, outfit yang dikenakan akan dominan dengan warna tersebut.
Kedua, pilihlah outfit berdasarkan tingkat kenyaman Anda, bukan karena outfit itu bermerk terkenal dan berharga mahal. Kenyamanan sangat penting setelah Anda mengetahui selera Anda pribadi. Bukan berdasarkan trend. Karena, belum tentu apa yang orang lain kenakan akan cocok dan nyaman untuk Anda.
Di sini, penulis biasanya menggunakan paduan pakaian yang nyaman secara warna, maupun nyaman dengan kondisi. Artinya, saat Anda keluar, Anda perlu mengetahui kondisi di luar seperti apa. Apakah sedang panas, dingin, atau berada di waktu peralihan. Misalnya di sore hari. Di waktu ini, Anda disarankan untuk menggunakan paduan antara pakaian tipis di dalam dengan bagian luar yang tebal.
Artinya, di sore hari, Anda disarankan untuk memakai atau membawa jaket di kala Anda sedang mengenakan baju koko ataupun kemeja tipis. Seperti yang penulis kenakan ketika sedang ngabuburit. Biasanya penulis akan mengenakan kemeja tipis namun dilindungi dengan jaket tebal.
Poin ketiga ini sebenarnya sudah disebutkan sebelumnya, yaitu perlu memperhatikan kondisi. Namun tidak hanya itu, Anda di sini juga harus menyesuaikan kondisi tubuh Anda dengan kondisi di luar. Karena, di saat Ramadan ini tubuh terkadang berada di situasi yang labil. Kadangkala segar, kadangkala sudah terasa lemas. Apalagi jika sedang mengalami panas dalam, maka, perlu memperhatikan outfit yang tepat, agar tidak memparah kondisi saat berada di luar.
Saran terbaik adalah ketika sedang tidak fit, maka, tidak perlu untuk keluar. Memang, mencari takjil dan menu berbuka itu perlu. Namun, di saat seperti ini mungkin akan lebih baik jika menggunakan layanan pesan-antar makanan.
Dari ketiga poin dalam menentukan outfit untuk ngabuburit tersebut, penulis cenderung menekankan bahwa, memilih outfit yang sesuai selera dan memperhatikan bentuk fisik dan warna kulit itu penting. Karena, hal ini akan memperlihatkan bagaimana Anda mampu memperhatikan kebutuhan Anda dibandingkan keinginan Anda dalam tampil di depan publik.