Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Penulis

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pesan Ini Selalu Dititipkan Ibu Saya Saat Mudik

28 Mei 2019   18:22 Diperbarui: 28 Mei 2019   18:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan Ini Selalu Dititipkan Ibu Saya Saat Mudik
Ilustrasi pemuda mudik. (Liputan6.com)

Ketiga upaya dalam menghindari keterlambatan ini sebenarnya sudah ideal untuk dilakukan. Namun, kadangkala kelalaian atau keteledoran orang bisa terjadi kapan saja. Entah itu tanpa disengaja maupun ketika disengaja. Seperti yang saya lakukan tempo hari sebelum berangkat mudik.

Saat itu saya memutuskan untuk menulis dulu sebelum berangkat dan alhasil waktu yang seharusnya saya gunakan untuk merapikan kamar kost justru saya gunakan untuk packing dan mandi. Terjadilah keberangkatan saya terlambat, dan pada akhirnya saya harus berangkat dengan transportasi yang berbeda---bus. Karena, keretanya sudah berangkat, tepat beberapa menit sebelum saya tiba di stasiun.

Hal ini tentunya menjadi pembelajaran bagi saya pribadi walaupun juga seringkali masih saya alami. Namun, di sini saya mendapatkan hikmah di balik itu. Yaitu, tidak menyerah untuk berusaha, meski apa yang dialami seringkali tidak sesuai perencanaan.

Bagi beberapa orang, mudik adalah kegiatan yang menarik dan penting untuk dilakukan. Begitu pula bagi saya secara pribadi yang menganggap mudik adalah kegiatan yang perlu dilakukan ketika momen itu terasa istimewa---alias tidak sekadar pulang. Salah satu keistimewaannya adalah merasakan perjalanan antar kota tanpa makan dan minum. Maka, itu adalah hal yang sangat menantang karena akan sangat membutuhkan kondisi badan yang sangat bugar untuk melakukannya.

Apalagi jika menggunakan transportasi bus yang terkadang lancar lajunya, terkadang juga terantuk-antuk. Maka, potensi mabuk bisa saja terjadi. Inilah yang kemudian menjadikan perjalanan mudik saya tahun ini tetap menyenangkan meski harus terlambat.

Walau begitu, jangan sampai Anda semua merasakan mudik dengan keterlambatan, ya. Karena, tepat waktu adalah kunci untuk mencapai kelancaran dalam setiap kegiatan yang kita jalani. Termasuk mudik.
Selamat mudik! Selamat berkumpul dengan keluarga masing-masing!

Tulungagung, 28 Mei 2019
Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun