DEDI SETIAWAN
DEDI SETIAWAN Penulis

Ketika Kita Sudah Tidak Mampu Lagi Untuk Berbicara, Maka Tindakan Nyatalah Yang Menjadi Pembuktian. Tetap Semangat Dalam Berusaha Dan Berkarya, Jangan Putus Asa.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sambut HUT INKAI Ke-51, Karateka ESTIB & JKC Jotangan Bagikan Takjil

14 April 2022   20:35 Diperbarui: 14 April 2022   20:42 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambut HUT INKAI Ke-51, Karateka ESTIB & JKC Jotangan Bagikan Takjil
Karateka Estib dan JKC Jotangan Membagikan Takjil/dokpri

Jotangan, Bayat, Klaten - Dalam rangka menyambut HUT Institut Karate-do Indonesia (INKAI) yang ke-51, puluhan Karateka yang tergabung dari ranting ESTIB dan JKC Jotangan (Jotangan Karate Club) turun ke jalan untuk membagikan Takjil pada Kamis, 14 April 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Jotangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tersebut di mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan didampingi oleh Asim Sulistyo, S.Pd (DAN 2 INKAI), Sutrisno (DAN 2 INKAI), Ruri Zannuba (DAN 1 INKAI), Rizqi Afif (DAN 1 INKAI).

Para Karateka Bersemangat Dan Sangat Antusias/dokpri
Para Karateka Bersemangat Dan Sangat Antusias/dokpri

Para karateka dengan bersemangat membagikan takjil tersebut kepada pengguna jalan yang melintas di lokasi pembagian takjil tersebut. Pengguna jalan pun antusias dan merasa sangat senang sekali menerima takjil yang diberikan oleh para karateka tersebut.

Menurut Sutrisno (DAN 2 INKAI) dan Asim Sulistyo, S.Pd (DAN 2 INKAI) yang merupakan koordinator dan pelatih para karateka tersebut, kegiatan pembagian takjil sudah berjalan sejak 2018. Mereka menyampaikan, selain untuk menyambut HUT INKAI yang ke-51, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa sosial dan solidaritas yang tinggi terhadap sesama.

Anak-anak Dilatih Jiwa Sosialnya/dokpri
Anak-anak Dilatih Jiwa Sosialnya/dokpri

"Ya ini tujuannya biar anak-anak punya rasa sosial dan rasa solidaritas terhadap sesama selain untuk menyambut HUT INKAI", jelas Sutrisno.

"Untuk berbagi itu tidak perlu menunggu sugih (kaya-red)", sambung Asim Sulistyo.

"Disini anak-anak selain kita latih fisiknya, kita juga melatih mental dan jiwanya agar tumbuh menjadi anak-anak yang mempunyai jiwa sosial, sopan santun yang tinggi dan juga rasa kebersamaan yang kuat", lanjut Asim.

Senyum Ramah Saat Mebagikan Takjil/dokpri
Senyum Ramah Saat Mebagikan Takjil/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun