Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Yuk Persiapkan 3 Hal Ini Agar Mudik Online Berjalan Lancar

16 Mei 2020   21:25 Diperbarui: 17 Mei 2020   14:47 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk Persiapkan 3 Hal Ini Agar Mudik Online Berjalan Lancar
mudik online | freepik

LebaranĀ semakin dekat. Tapi tahun ini persiapan lebaran tak seheboh tahun-tahun biasanya. Tak ada lagi sibuk berburu tiket. Tak ada lagi repotnya packing-packing baju lebaran. Tak ada mudik lebaran tahun ini!

Larangan Mudik

Mudik menjadi tradisi tahunan setiap akan datangnya lebaran. Banyak orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman. Merayakan lebaran di kampung halaman bersama sanak keluarga adalah hal yang paling membahagiakan. Apalagi buat yang sudah lama tinggal di perantauan.

Mudik adalah tradisi yang baik untuk tetap menjaga tali silaturahmi. Namun mudik di tahun ini justru akan berdampak negatif. Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia membuat pemerintah memberlakukan kebijakan physical distancing (jaga jarak). Masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah saja. Apalagi adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah membuat mobilitas semakin terbatas.

Melakukan mudik di saat pendemi seperti ini akan membuat kita berisiko tertular virus covid 19. Bahkan kita juga berpotensi menularkan virus covid 19 kepada saudara-saudara yang ada di kampung. Tentunya kita tak mau ini semua terjadi bukan?

Mudik Online

Meski tak bisa mudik ke kampung halaman, tak perlu bersedih hati. Kita tetap bisa melakukan silaturahmi dengan sanak kerabat. Tahun ini kita tetap bisa mudik lho. Mudik online!

Mudik onlineĀ adalah aktivitas silaturahmi yang dilakukan melalui panggilan video bersama (video call) keluarga. Kegiatan ini bisa membuat kita tetap bersilaturahmi dengan sanak keluarga di hari lebaran. Selain itu, mudik online diharapkan memutus mata rantai penularan wabah Covid-19 ke sejumlah daerah.

Tahun ini saya juga berencana melakukan mudik online. Saya tinggal di Surabaya yang merupakan zona merah penyebaran covid 19, ini membuat saya tidak mungkin mudik ke kampung halaman suami di Bojonegoro. Saya tidak mau menjadi pembawa virus yang merugikan para keluarga di kampung. Jadi mudik online adalah jalan terbaik.

Sebagaimana mudik pada umumnya, mudik online juga butuh dipersiapkan. Sebelum melakukan mudik online, cek semua keperluan yang dibutuhkan. Tentu kita tak mau kan saat mudik online di tengah jalan ada hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun