Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator
Agar THR Nggak Numpang Lewat
Bulan Ramadan, bulan penuh ampunan dan barokah. Banyak kebaikan dalam bulan ini. Tak hanya melimpahnya pahala, tapi juga rezeki.
Salah satu rezeki yang dinantikan saat Ramadan adalah uang THR (Tunjangan Hari Raya). Bagi setiap pegawai, Ramadan akan disambut penuh sukacita karena dapat THR.
THR merupakan penghasilan tahunan yang tidak rutin, sehingga sangat menyenangkan mendapatkan tambahan ekstra dari pendapatan rutin kita.
THR biasanya besarnya satu kali gaji yang didapat setiap bulannya. THR digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Mulai dari mudik, membayar zakat, hingga berbagai angpau kepada sanak saudara dan kerabat.
Namun, apakah kita sudah mengelola dengan bijak? Jangan-jangan THR sudah habis sebelum hari raya tiba, atau setelah Lebaran usai, tagihan dan utang malah menumpuk. Terlebih lagi Lebaran tahun ini berdekatan dengan masa libur kenaikan dan masa pendaftaran sekolah.
Agar THR benar-benar dapat bermanfaat dengan optimal, maka pengelolaan keuangan THR menjadi sangat penting.
Nah bagaimana agar THR yang diterima tidak numpang lewat? Bagaimana agar THR dimanfaatkan dengan baik, tidak secara mubadzir. Apalagi saat ini masih pandemi. Masa-masa dimana kita harus lebih bijak dalam mengatur keuangan, termasuk dalam mengelola uang THR ini.
Berikut tipsnya :
1. Buat Anggaran
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatur THR adalah menghitung perkiraan jumlah THR yang akan diterima, lalu membuat anggaran pengeluaran hari raya