Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Surat untuk Mama

9 Mei 2021   11:32 Diperbarui: 9 Mei 2021   11:41 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat untuk Mama
surat untuk mama | olahan pribadi

Beberapa hari lagi lebaran tiba, hari kemenangan bagi semua umat muslim. Lebaran identik dengan saling berkumpul dengan sesama anggota keluarga. Ini yang membuat orang-orang rela berbondong-bondong melakukan mudik.

Sebagai orang asli Surabaya yang tak punya kampung halaman, saya tak akrab dengan tradisi mudik. Tahun lalu ketika ada larangan mudik, saya tenang-tenang saja. Sebab memang tak punya kampung halaman.

Tapi berbeda dengan tahun ini. Awal tahun 2021, Mama pindah ke Nganjuk. Menemani adik tinggal di rumah dinas. Awalnya ini disambut gembira. Sebab kami berencana merayakan lebaran di Nganjuk. Kami mau merasakan bagaimana mudik itu.

Eh ternyata, ini hanya tinggal rencana. Pandemi belum berakhir. Pemerintah melarang mudik. Kami batal berkumpul di Nganjuk.

Kini saya merasakan, bagaimana sedihnya tak bisa mudik dan tak bisa berkumpul dengan keluarga. Tapi demi kebaikan bersama, rasa rindu harus ditahan. Sebagai penawar rindu, saya pun menulis surat untuk Mama dan Adik.

Assalamu'alaikum..

Untuk Mama dan Adik, apa kabar semuanya?

Semoga selalu sehat dan bahagia ya.

Sebentar lagi lebaran tiba, hari kemenangan yang ditunggu-tunggu bagi semua umat muslim.

Biasanya di hari lebaran kita semua berkumpul. Saling bermaaf-maafan sambil berkumpul menikmati hidangan khas lebaran yang Mama masak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun