Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Cara Ajari Anak Pandai Bersyukur

11 Maret 2024   06:12 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:24 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Cara Ajari Anak Pandai Bersyukur
Gambar by Pixabay

Anak-anak yang bersyukur akan tampak lebih sopan dan menyenangkan. Mereka juga lebih peka terhadap perasaan orang lain dan mudah berempati. 

Sebuah studi di University of California menunjukkan kalau orang-orang yang pandai bersyukur terlihat lebih bahagia dan memiliki optimisme lebih tinggi serta tingkat stres yang rendah.

"Tidak ada seseorang yang dilahirkan dengan perasaan bersyukur,"kata Mary Jane Ryan, penulis Attitudes of Gratitude.

Oleh karena itu, orang tua harus aktif dalam mengajak anak untuk pandai bersyukur. 

Cara Ajari Anak Pandai Bersyukur

Mengajari anak untuk pandai bersyukur bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti; 

Kenalkan pada Allah sejak dini

Agar anak pandai bersyukur, bisa dimulai dengan mengenalkan anak pada penciptanya, Allah. Ceritakan pada anak bahwa Allah adalah Maha Pemberi. 

Saya selalu mengajari anak-anak untuk mengucapkan "Alhamdulillah" setiap mereka merasakan nikmat yang Allah berikan. 

Keteladanan

Anak-anak adalah peniru ulung. Jika ingin anak pandai bersyukur, maka orang tua harus menjadi pribadi yang pandai bersyukur terlebih dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun