Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Masjid Rahmat, Masjid Tertua di Surabaya

9 Maret 2025   20:49 Diperbarui: 10 Maret 2025   04:05 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Rahmat, Masjid Tertua di Surabaya
Masjid Rahmat | dokpri

Pusat Kegiatan | dokpri
Pusat Kegiatan | dokpri

Masjid ini menjadi contoh bagaimana tempat ibadah dapat berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan komunitas.

Keistimewaan

Cerita sejarah Masjid Rahmat memunculkan keyakinan bahwa tempat cikal bakal masjid tersebut memiliki keistimewaan. Siapapun yang berdoa di tempat tersebut diyakini akan terkabul. Pasalnya, Sunan Ampel memilih lokasi pendirian tempat bermunajat itu bukan tanpa sebab. Beliau diyakini mendapatkan petunjuk dari Allah.

Serambi utara | dokpri
Serambi utara | dokpri

Bangunan Masjid Rahmat yang sekarang berada di sebelah selatan bangunan awal. Banyak jemaah yang meyakini bahwasanya serambi bagian utara Masjid Rahmat memiliki keistimewaan dibanding tempat lain. Tak heran jika banyak di antara mereka yang memilih shalat di serambi utara.

Mengunjungi Masjid Rahmat

Bagi kamu yang ingin merasakan nuansa sejarah dan spiritualitas, Masjid Rahmat di Kembang Kuning, Surabaya, adalah destinasi yang tepat. Dengan atmosfer yang tenang dan sarat makna, masjid ini menawarkan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung.

Masjid ini bisa menjadi pilihan wisata sejarah saat bulan Ramadan seperti ini. Berkunjung kesini menjadi napak tilas sejarah perkembangan Islam di kota pahlawan. 

Masjid Rahmat bukan hanya sebuah bangunan tua, tetapi simbol keteguhan dakwah dan pelestarian budaya yang terus bersinar di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

18 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 3
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 16 
19 Mar 2025
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 17
20 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 4
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 18
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun