Ngabuburit ke Tempat Bersejarah, Sebuah Alternatif
Ngabuburit sekaligus Belajar
Saya selalu meyakini bahwa bejalar yang menyenangkan akan berdampak sangat baik kepada anak-anak. Mereka tidak pernah merasa dipaksa untuk belajar dengan metode pembelajaran di ruang kelas. Momen ngabuburit bisa kita manfaatkan untuk melakukan proses pembelajaran secara lebih lentur.
Pemberian informasi dengan cara santai sambil mengamati batu bata dan pohon yang tumbuh di antara mereka setidaknya menjadikan putra kedua saya tertarik untuk menanyakan hal-hal yang menurutnya perlu diperdalam lagi. Ketertarikan tersebut karena penjelasan langsung berhadapan dengan material candi yang tentu menjadi hal baru baginya.
Dari model interaksi dan observasi tersebut proses pembelajaran akan mengalir, tanpa menghadirkan banyak tuntutan kepada anak. Para pendidik tinggal mengembangkannya dengan memberikan pertanyaan sederhana kepada para peserta didik.
Ngabuburit, bagi saya, bisa dimanfaatkan untuk mengajak anak-anak dan anggota keluar lain untuk mendapatkan banyak informasi sekaligus berbahagia menunggu saat berbuka puasa.
Situs sejarah menjadi salah satu rekomendasi karena mereka bisa menambah wawasan dan pengetahuan untuk melengkapi apa-apa yang mereka peroleh di sekolah.
Dengan cara demikian, ngabuburit bukan semata-mata menjadi kegiatan untuk menghibur diri sembari mengabaikan rasa haus dan lapar menjelang buka puasa. Lebih dari itu, ngabuburit juga bisa menjadi momen untuk melaksanakan perintah Tuhan, "memperoleh dan memperjuangan ilmu pengetahuan."
Tentu, Tuhan tidak membatasi hanya pada ilmu agama. Perintah untuk menuntut ilmu pengetahuan juga berupa ilmu-ilmu lain yang bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia, masyarakat, dan bangsa selain memperdalam keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Rujukan
Hadi, Y. Setiyo. (2019). Riwayat Penemuan Candi Deres / Candi Retja. Jember: Boemi Poeger.
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!