Dela Tiara Putri
Dela Tiara Putri Mahasiswa

Hi, thank you for checking my profile. My name is Dela Tiara Putri, a science education student based in Ponorogo, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Munggahan di Desaku

21 April 2023   17:28 Diperbarui: 21 April 2023   17:40 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Munggahan di Desaku
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Munggahan adalah salah satu kebiasaan menyambut hari raya idul fitri atau bulan ramadan. Setiap rumah menyediakan setidaknya dua jenis makanan yang dikemas dalam ceting dan dibungkus dengan kresek untuk memudahkan membawanya ke mushola atau masjid. Dua jenis makanan ini adalah nasi beserta lauk pauknya dan jajanan pasar seperti jadah, rengginang dan apem. Namun masyarakat umumnya menyebut wadah tersebut dengan "ambengan". Ambengan dikumpulkan jadi satu untuk dimakan bersama setelah sholat maghrib. Sebelum makan bersama, salah satu akan membacakan doa terlebih dahulu.

Anak-anak paling suka jika ketemu jajanan dan langsung mengambilnya. Di sisi lain, sebelum menyantap hidangan di depannya, para ibu akan sibuk melayani orang-orang di sekitarnya dahulu, baru dia makan. Sembari makan, orang tua akan mengobrol terutama kaum ibu-ibu. Nah, ketika makanannya tidak habis, ibu-ibu maupun anak-anak umumnya akan membawanya pulang.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun