Denata
Denata Wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tradisi Sahur di Tengah Kemajuan Teknologi

1 Mei 2021   17:24 Diperbarui: 1 Mei 2021   17:56 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Sahur di Tengah Kemajuan Teknologi
Tradisi Sahur mengangkat tema seni dan budaya Jember, sumber lokalkarya.com

Dengan kemajuan teknologi, seharusnya tradisi sahur tidak hilang, melainkan menambah inspirasi untuk membangunkan sahur dengan cara yang lebih bervariasi, unik dan nyentrik. Tapi harus diingat, tradisi membangunkan sahur juga harus mempertimbangkan kenyamanan orang lain, tidak boleh asal dan sesukanya. 

Tradisi sahur harus dilakukan dengan baik, teratur, jika bisa mengangkat nilai seni dan budaya sehingga tidak mengusik kenyamanan. Orang yang mendengarnya juga merasa senang. Adanya budaya yang dimasukkan bisa jadi menarik minat masyarakat untuk ikut memelihara tradisi sahur. Tujuannya sudah baik, caranya pun juga harus baik agar tradisi sahur tetap terjaga keberlangsungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun