Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Praktis untuk Si Penyuka Pedas

12 April 2022   23:05 Diperbarui: 12 April 2022   23:11 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Sahur Praktis untuk Si Penyuka Pedas
Dokumen pribadi

Sahur. Aktivitas di bulan Ramadan yang tidak boleh ditinggalkan. Namun karena tidak terbiasa makan di waktu-waktu seperti itu. Antara pukul 03 -- 04 dini hari maka kerap merasa malas untuk bangun sahur.

Apalagi jika di dalam keluarga ada yang rewel dalam tanda kutip. Artinya minta menunya sih sederhana saja. Namun harus panaslah atau harus pedaslah dan sebagainya.

Nah, buat yang memiliki anggota keluarga seperti ini. Bisa nih mencoba menu sahur ala saya. Dijamin mantap. Namanya ayam goreng tepung geprek lombok rawit abang.

Ini tuh ayam goreng tepung biasa yang digeprek kemudian diberi ulekan cabai rawit di atasnya. Kalau biasanyakan ayam tepung dicocol dengan saus sambal. Nah, yang ini diberi toping cabai rawit merah. Wah, tampilannya sih menggoda selera.

Selera mereka yang suka pedas. Kalau saya sih cukup memandang dan memotretnya saja. Melihatnya saja sudah mongah-mongah nih bibir. Secara tidak suka pedas. Jadi menu ini hanya untuk si penyuka pedas. Silakan dicoba. (EP)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun