Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Lainnya

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Menggenal Solusi Berpuasa bagi Umat Muslim di Negara Tanpa "Maghrib"

5 April 2023   03:20 Diperbarui: 18 April 2023   03:14 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggenal Solusi Berpuasa bagi Umat Muslim di Negara Tanpa "Maghrib"
foto : Unsplash/Vidar Nordli

Namun, jika umat Muslim di negara tersebut merasa mampu, mereka diperbolehkan untuk berpuasa mengikuti waktu setempat di mana mereka tinggal.

Contoh Implementasi Solusi di Islandia

Di Islandia, umat Muslim dapat memilih solusi yang mereka inginkan. Ada dua masjid di ibu kota Islandia yang sepakat untuk mengikuti waktu fajar dan senja setempat untuk memutuskan kapan mereka harus berbuka puasa. 

Namun, ada juga masjid dan organisasi lain yang memilih untuk mengikuti waktu berbuka negara-negara Eropa lainnya. Hal ini membuktikan bahwa umat Muslim di negara yang tidak memiliki waktu maghrib dapat berpuasa dengan cara yang sesuai dengan keadaan mereka.

Pada Ramadan 2018, umat Muslim di Islandia harus berpuasa selama rata-rata 21 jam 51 menit karena Ramadan jatuh pada puncak musim panas. Namun, pada Ramadan 2023, umat Muslim di Islandia dapat berpuasa selama 17 jam sehari karena Ramadan jatuh pada awal musim panas.

Meskipun durasi berpuasa di negara-negara yang tidak memiliki waktu maghrib lebih lama dibandingkan dengan di Indonesia, para ulama telah menyepakati solusi yang dapat dilakukan oleh umat Muslim di negara tersebut. 

Umat Muslim dapat memilih solusi yang paling sesuai dengan keadaan mereka, seperti mengikuti waktu matahari terbenam di negara terdekat, mengikuti waktu berbuka di negara mayoritas Muslim terdekat, atau mengikuti waktu Makkah alias Arab Saudi.

Kondisi alam yang ekstrem tidak boleh menghalangi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Sebagai umat Muslim, kita harus berusaha untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, walaupun di tengah kondisi yang sulit sekalipun.

Dalam menjalankan ibadah puasa, kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kondisi tubuh kita. Jangan sampai puasa yang dijalankan dengan salah malah membahayakan kesehatan. Jaga pola makan dan hindari makanan yang tidak sehat saat berbuka puasa.

Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran bagi umat Muslim dalam perjuangan menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan di berbagai negara yang tidak ada maghrib. Mari kita menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun