Desy Hani
Desy Hani Lainnya

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ingin Ikut Bukber Virtual, tapi...

25 April 2021   08:36 Diperbarui: 25 April 2021   08:41 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ingin Ikut Bukber Virtual, tapi...
Ilustrasi buka bersama secara virtual (sumber: kompas.com)

Akan tetapi, sedari awal bulan Ramadan 1442 Hijriah ini telah menyapa seluruh umat muslim di seluruh dunia, nyatanya, saya sendiri belum melakukan bukber virtual.

Meskipun sudah ada beberapa rencana dari teman-teman saya untuk mengadakan kegiatan yang satu ini. Namun, saya sendiri belum bisa memastikan dan mengatakan "oke" untuk mengikuti bukber virtual ini. 

Bukan tidak ingin, namun dikarenakan jadwal pekerjaan yang belum bisa berkesinambungan, untuk ikut bergabung bukber virtual bersama teman-teman. 

Di luar dari kegiatan bukber virtual yang belum bisa terealisasi. Pemberian kabar melalui media komunikasi tetap bisa terjalin. 

Ada kerinduan yang bisa terbayarkan dengan melakukan bukber virtual, ini berdasarkan ekspektasi yang saya bayangkan. Sedangkan realitanya? Tunggu ketika bukber virtual benar-benar terealisasi. 

Pertama, bisa bertemu

Ilustrasi buka bersama secara virtual (sumber: lifestyle.sindonews.com)
Ilustrasi buka bersama secara virtual (sumber: lifestyle.sindonews.com)

Pertemuan merupakan solusi pertama untuk melepas rindu. Tanpa pertemuan, sebuah rindu belum tentu bisa terbayarkan dengan sempurna. 

Di masa pandemi seperti sekarang ini, pertemuan tetap bisa terjadi, namun masih secara virtual. Kita semua bisa memanfaatkan berbagai macam alat komunikasi untuk bisa melakukan pertemuan secara virtual ini. 

Media komunikasi di era digital seperti sekarang ini sudah bisa dikatakan canggih. Tidak hanya sebatas pada pesan teks saja. Kita bisa mendengarkan suara, maupun melihat raut wajah meskipun masih sebatas pada alat komunikasi.

Kedua, ajang silaturahmi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun