Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Konsultan

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Potluck" Jurus Anti Ribet untuk Halal Bihalal

6 Juni 2019   11:48 Diperbarui: 6 Juni 2019   16:29 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Potluck" Jurus Anti Ribet untuk Halal Bihalal
Potluck atau saweran makanan bikin tuan rumah anti ribet bikin halalbihalal (dokpri)

Awal-awal aku ikut halalbihalal biasanya yang repot adalah tuan rumah. Tapi sejak beberapa tahun terakhir acara halalbihalal dibikin simpel. Acara halalbihalal keluarga atau halalbihalal RT dibikin anti ribet dengan melibatkan anggota keluarga atau para tetangga. Caranya, dengan potluck dan membentuk panitia halalbihalal.

Tiap orang bawa makanan jadinya tuan rumah tak repot (dokpri)
Tiap orang bawa makanan jadinya tuan rumah tak repot (dokpri)

Jelang halalbihalal, para ibu di kompleks lingkungan tempat tinggal berdiskusi memilih tema menu lewat grup percakapan. Setelah tema menu ditentukan, maka dibuat pembagian tugas. Ibu A, B, dan C bertugas menyiapkan ayam goreng; Ibu D membuat sambal terasi; ibu E membuat sayur asem; ibu F menyiapkan ikan asing goreng; ibu-ibu lainnya membawa nasi putih, air minum, es buah, kue-kue, buah-buahan dan sebagainya. Selain praktis juga ada nilai gotong-royong dan kebersamaan. 

Hal ini mirip dengan yang kami lakukan untuk halalbihalal keluarga, tiap-tiap keluarga membawa makanan, jajanan, atau minuman. Cara ini anti ribet, hemat, dan membuat peserta memiliki tanggung jawab untuk datang. Mungkin Kalian pernah mengalaminya, sudah capek-capek menyiapkan tempat dan makanan, eh banyak yang kemudian tidak datang. Rasanya hati sesak dan kecewa.

Biasanya beberapa orang juga datang lebih awal dan pulang lebih akhir membantu tuan rumah menata tempat, seperti menyiapkan karpet dan tikar, memindahkan kursi dan sebagainya. 

Aku sendiri biasanya bantu-bantu cuci piring atau memasukkan makanan yang masih ada untuk dibagikan ke satpam dan dibungkus ke plastik-plastik kecil. Plastik-plastik makanan itu kemudian dibagi rata ke mereka yang datang. Asyik kan, sudah hemat, makan kenyang, dan bisa bawa oleh-oleh makanan hehehe.

Halalbihalal dibikin simpel dan anti ribet dengan sistem potluck dan gotong-royong ini. Wah tahun ini aku cuma kebagian bawa air kemasan beberapa dus, hehehe gampang. 

Halalbihalal dibikin simpel dengan sistem potluck ini (dokpri)
Halalbihalal dibikin simpel dengan sistem potluck ini (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun