RAMADAN Pilihan

Sehat Bersama Kojima, Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa

20 April 2021   18:25 Diperbarui: 20 April 2021   18:33 2000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat Bersama Kojima, Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa
Keluargaku mengkonsumsi Kojima, madu yang lengkap untuk menjaga nutrisi selama berpuasa./Dok Kojima

Sejak aku kecil jaman era tahun 70-an, sudah rutin mengonsumsi madu dan korma saat bulan Ramadhan. Sedang Bapaku menambahkan dengan jinten hitam (habbatassauda) setiap hari. Kebiasaan baik itu menjadi warisan yang sangat bermanfaat hingga kini dalam keluargaku. Ada kabar gembira loh! Sekarang telah hadir produk yang praktis dan sedap rasanya memadukan 3 kebaikan dari herbal tersebut.

Pada akhir tahun 2019, PT. Deltomed Laboratories,  meluncurkan produk herbal Kojima. Tentu dengan keahlian selama 40 tahun, perusahaan ingin memberikan produk herbal terbaik bagi konsumen. "KOJIMA", "Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu". Ditambah asam jawa (tamarin) yang menyegarkan.

Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada telah mengadakan penelitian tentang kandungan korma, habbatussauda (jinten hitam), dan madu. Ternyata tiga herbal tersebut terbukti sebagai phytonutrient (penambah nutrisi alami), yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh atau disebut sebagai immunostimulant. Nah ... Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan penting sekali kita menjaga stamina dan imunitas tubuh agar selalu prima.

Mari kita bedah satu persatu manfaat kandungan Kojima, madu yang lengkap untuk menjaga nutrisi selama berpuasa.

Pertama, manfaat korma sebagai sumber energi dengan kandungan vitamin A, C, B1, B2, B3, dan B6, serta mineral seperti  Kalsium, Magnesium dan Zinc. Korma mengandung fenolik dan karotenoid yang mendukung sistem kekebalan tubuh.  Efek antimikroba juga sifat antioksidan polifenol dan flavonoid sangat bermanfaat bagi tubuh kita. 

Rasulullah SAW telah menganjurkan makan korma setiap hari.  Beliau bersabda : " Barang siapa makan beberapa kurma ajwa di setiap pagi hari, maka racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat kepadanya pada hari itu hingga malam", (HR.  Bukhari). Korma sebagai pengobatan dan penangkal sihir, juga menjaga pemiliknya dari kelaparan dan memberikan korma sebagai contoh kepada umatnya untuk bersedekah.

Kedua, jinten hitam (habbatussauda) kaya manfaat, seperti membantu membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi atau antiinfeksi, dan antioksidan. Selain itu bisa juga untuk mengobati darah tinggi dan kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan melindungi hati adalah khasiat lain dari jinten hitam. 

Tak salah jika jinten hitam memiliki julukan si kecil penakluk penyakit-kecuali kematian, memang kaya nutrisi. Kandungan multivitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B6, C, dan E. Walau kecil, dalam biji jinten hitam yang bernama latin Nigella sativa  terdapat 32 persen karbohidrat, 22 persen protein (40--200 kDa), dan 38--40 persen lemak (lipid alamiah, glikolipid, fosfolipid). 

Ketiga, berbagai kalangan telah mengakui manfaat madu seperti menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan batuk, mempercepat penyembuhan luka, menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan kesehatan jantung. Kandungan madu diantaranya 80 persen gula alami, 18 persen air, serta 2 persen kandungan mineral, vitamin, pollen dan protein. 

Dalam Al Quran Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Mengetahui berfirman, "Dan Tuhanmu mengihhamkan kepada lebah, 'Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir. (QS, An Nahl 16 : 68-69).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun