Choirunnisa
Choirunnisa Freelancer

Seorang Thinking extrovert | senang belajar | lulusan ekonomi - akuntansi | penulis buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

15 Rekomendasi Games Seru Bersama Keluarga Saat Hari Raya

9 April 2024   01:55 Diperbarui: 9 April 2024   02:05 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
15 Rekomendasi Games Seru Bersama Keluarga Saat Hari Raya
Ilustrasi eid mubarak. sumber gambar freepik

15 Rekomendasi Games Seru Bersama Keluarga Saat Hari Raya

Lebaran menjadi momen berkumpulnya keluarga besar. Mulai dari anak, cucu, cicit berkumpul bersama di rumah nenek tercinta. 

Momen berkumpul bersama keluarga tentunya diisi dengan makan bersama, saling ngobrol, atau ujung-ujungnya asik dengan gawai peribadinya. 

Untuk momen lebaran kompasianer tidak membosankan, berikut rekomendasi games seru yang bisa kompasianer mainkan bersama keluarga besar disaat lebaran. 

1. Games Tarik Benang THR

Biasanya kompasianer memberikan THR ke anak, keponakan, atau cucu dengan memberi uang secara langsung atau dimasukan ke dalam amplop terlebih dahulu. 

Nah, supaya lebih seru momen lebarannya, cara memberi THRnya bisa dengan games tarik benang. 

Menaruh uang di dalam plastik bening yang disematkan tali panjang, dan setiap anak, keponakan, atau cucu bisa memilih sendiri THRnya dengan menarik satu tali.

Ilustrasi game tarik benang/sumber gambar cekricek.com
Ilustrasi game tarik benang/sumber gambar cekricek.com

2. Games Gelinding Botol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun