Bab 3 (Magic Tasbih) - Membuat Onar
Syifa yang di bawa oleh orang tuanya ke pesantren sehari setelah dia ulang tahun, walau di hati Syifa banyak kekesalan di dalam hatinya, tidak mau hidupnya di atur oleh orang lain bahkan oleh kedua orang tuanya, dua koper penuh tiba di kamar pesantren yang di sebut Maktab Rodatul Jannah artinya taman surga, Syifa di sambut baik oleh santriwan santri wati khususnya santri wanita yang senang kedatangan anak kyai mereka.
"Hallo nama ukhti siapa" tanya salah satu santri wati yang satu kamar bareng Syifa
"Hah apa Ukhti, apa itu ukhti gue gak tau" tanya Syifa heran
Teman-teman disana tersenyum tipis terkait pertanyaan Syifa yang tidak tahu arti dari kata "Ukhti",
"Kenapa Lo semua pada senyum-senyum, lagi ngeledek gue yah?" Ucap Syifa
"Engga ko ukh, nama ukhti itu artinya saudara perempuan" ucap Satri Wati
"BTW lo gak usah panggil gue ukh ukh atau apa itu karena gue bukan saudara perempuan kalian, Jelas!" Syifa yang langsung menghiraukan mereka lalu bergegas membereskan pakaian yang ada di koper
"Dasar yah gak tau malu baru aja masuk kesini udah gayanya selangit" cetus salah satu santri
Syifa yang tadinya diam membereskan pakaiannya, dia pun terpancing amarah karena ucapan yang di lontarkan oleh teman barunya itu, Syifa dengan keberanian nya dia pun jalan menghampiri santri wati itu lalu menamparnya dengan lembut karena Syifa hanya ingin memperingati saja bukan niat membalas dendam, agar santriwati bisa menjaga mulutnya.
"Oalah astaga ternyata santriwati disini ucapannya sindir-sindiran yah, uppsss keceplosan" ledek Syifa
"Ishhhh santri baru gak tau diri" santri wati itupun langsung meninggalkan kamar yang di tempati oleh Syifa