Memaafkan Tanpa Melupakan?
Apalagi jika kejadian tersebut sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, seperti sesuatu yang membuat kita terluka sangat dalam. Tentu tak mudah melupakan atau menghapus ingatan itu, kecuali kita mengalami amnesia. Na'udzubillahi min dzalik.
Maka tak masalah, jika kita memaafkan tetapi tanpa melupakan. Kita bisa saja tetap mengingat hal buruk yang dilakukan orang lain pada kita, tapi kita telah memaafkannya. Karena kenangan tak dapat dihapus, tetapi memaafkan lebih baik bagi kesehatan lahir dan batin kita.
Lalu, bagaimana soal saling memaafkan di Hari Raya Idulfitri seperti saat ini? Saya pribadi termasuk orang yang enggak mengikuti tradisi saling memaafkan di hari raya tersebut, karena sependek pengetahuan saya tak ada anjuran atau perintah dari hadits maupun Al-Qur'an untuk saling memaafkan saat Idulfitri.
Jadi saling memaafkan bisa dilakukan kapan saja, tak perlu menunggu Idulfitri. Bagaimana menurut teman-teman?