Diana Risawardiana
Diana Risawardiana Mahasiswa

Yatim Piatu Bisa Sukses

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sosok Pendakwah Panutan

8 April 2022   12:48 Diperbarui: 8 April 2022   12:56 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Pendakwah Panutan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sosok Pendakwah Panutan

Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam ialah suri tauladan bagi umat Islam.

Menuntun dengan segenap tindakan yang dapat menjadi contoh baik untuk diterapkan.

Di dalam kehidupan akan lebih mudah memahami manakala ketika diberi pemahaman akan sesuatu melibatkan semua indera.

Ketika hanya berupa teori akan ada sesuatu yang perlu ditelaah terlebih dahulu namun ketika diberi pengajaran melalui teori juga praktik akan lebih memudahkan dalam penerapannya.

Sebagaimana kewajiban menuntut ilmu selama hembusan napas masih berhembus.

Maka, sudah sepatutnya sebagai manusia yang dikaruniai akal dan pemikiran memanfaatkan segala anugerah yang telah diberikan dengan tetap mau belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dakwah merupakan jalan menyebarkan pengetahuan dengan rasa kasih sayang sebagai sesama saudara sebagai manusia.

Betapa mahal dan berharganya sebuah ilmu. Dahulu mudah sekali mendapatkan ilmu asalkan mau berkunjung atau menemui sosok. Kini memang lebih mudah namun sangatlah banyak sekali pelatihan yang berbayar.

Selayaknya ketika mendapatkan suatu ilmu pengetahuan :

-Bersyukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun