Diannita Harahap
Diannita Harahap Dosen

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bulan Pengampunan: Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Ibadah di Aceh

31 Maret 2023   15:14 Diperbarui: 1 April 2023   03:30 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Pengampunan: Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Ibadah di Aceh
Ilustrasi berbuka puasa keluarga. Sumber : freepik.com/rawpixel.com

Pengawasan, penyidikan dan penuntutan diatur dalam pasal 14-18 Bab VI Qanun. Pengawasan dilakukan dengan wewenang Wilayatul Hisbah (WH) atas pelaksanaan Syariat Islam. WH dapat dibentuk pada tingkat Desa, pemukiman, kecamatan atau wilayah/lingkungan lainnya. Penyidikan dan penuntutan dilakukan oleh Kepolisian dan Kejaksaan Mahkamah Syariah.

Perniagaan makanan dan minuman diizinkan beroperasi kembali sejak pukul 16.30 WIB. Pada saat menjelang ibadah Shalat Maghrib hingga usai Shalat Tarawih aktivitas jual beli tutup total dan kira-kira pukul 21.30 WIB pelaku usaha diizinkan kembali menggelar dagangannya.

Ketentuan sanksi yang diberikan juga jelas diatur dalam Qanun yaitu berupa teguran lisan dan tertulis, hukuman penjara, denda material, atau hukuman cambuk dan pencabutan izin usaha. Hukuman disesuaikan dengan pelanggaran, ketetapan yang berlaku melalui proses hukum yang ada.

Namun demikian yang penulis cermati oleh sebab tujuan utamanya adalah mengumpulkan amal saleh menuju predikat takwa, kondisi aman terkendali tetap tercipta di sini. Terlebih pada bulan pengampunan Ramadan. Kesadaran diri yang tinggi, keikhlasan dan tawakal bahwa rejeki sudah ada yang mengatur.

Kebijakan penutupan sementara demi menjaga kenyamanan ibadah Ramadan bagi para pelaku usaha dan masyarakat luas. Demikian pula dengan teman-teman umat beragama lain yang hidup berdampingan dengan toleransi. Ramadan bermakna Ramadan di Tanah Rencong.

Demikian semoga bulan penuh berkah dan pengampuanan ini dapat kita manfaatkan sebesar-besarnya dalam meningkatkan derajat keimanan di hadapanNya.

Terima kasih sudah membaca. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun