Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.
4 Sahabat Nabi dan Tipologi Manusia
Khulafaurrosyidin adalah para pemimpin yang mendapat petunjuk serta arif dan bijaksana. Mereka memimpin sistem negara untuk menggantikan Nabi Muhammad SAW yang wafat pada usia 63 tahun. Ke empat Khulafaurrasyidin itu adalah, Abu Bakar Asshiddiq, Umar Ibn Khattab, Ustman Ibn Affan dan Ali Ibn Ali Thalib. Dari beberapa sumber sirah Nabi dan Sahabat, semua Khulafaurrosyidin memiliki sifat amanah yang melekat.Di bawah ini adalah ringkasan karakteristik para sahabat adalah sbb:
Abu Bakar As Siddiq: Tenang dan fokus, loyal dan suka kerja keras. Konservatif dan tidak ingin menonjolkan diri. Loyal kepada yang dia percaya, tapi tidak mudah mempercayai orang lain. Teguh dalam memegang prinsip dan tidak mudah terpengaruh situasi. menjadi pemimpin yang egaliter yang berpegang pada hukum dan aturan yang berlaku. sering melakukan tugas yang dilakukanya sendiri, karena tidak mudah mendelegasikan kepada yang lain. Abu bakar As Siddiq adalah khaifah yang identik dengan loyalitas dan kerja keras.
Umar Ibn Khattab: Berwibawa, tegas, keras, pendobrak dan tanpa tedeng aling-aling. berani mengambil resiko yang sangat tinggi dan suka menjadi ujung tombak. Fokus pada hasil dan mampu mendelegasikan wewenang kepada yang dipercaya. berpikir taktis dan selangkah ke depan daripada orang lain (visioner). Umar Ibn Khattab adalah khalifah yang identik dengan keberanian dan resiko.
Ustman Ibn Affan: Rapi, Tertata, penuh perhitungan dan menyukai sistem. Segala sesuatu dilakukan dengan cara yang disepakati dan tertata. Hasil dan proses sama pentingnya. Membuat keputusan lebih lama dari yang lain, namun cermat dan jelas. Sistem yang sudah jalan diperkuat dengan tata cara yang lebih kuat untuk menjaga konsistensi. Ustman Ibn Affana adalah khalifah yang identik dengan sistem dan aturan.
Ali Ibn Ali Thalib: Jenius, cerdas dan pemberani. Tidak suka menonjolkan diri dan fokus pada apa yang dipelajari. Pemikirannya sering berbeda dari yang lain. aspek-aspek keilmuan sangat disukai dan mendorong pembangunan pusat pusat intelektual muslim. Dalam banyak kesempatan aspek kebenaran menjadi tumpuan. Ali Ibn Abi Thaib adalah khalifah yang identik dengan kecerdasan dan ilmu.
Pemadanan
Dengan membaca kisah sejarah keempat khalifah tersebut, sepertinya Nabi Muhammad SAW mampu dan ditakdirkan memiliki sahabat-sahabat terdekatnya yang istimewa, karena mereka semua berbeda karakteristik tapi saling melengkapi. Meskipun kehadiran mereka dalam Islam tidak bersamaan, namun kehadiran masing-masing khalifah sangat memberi warna dan berperan besar pada waktu yang tepat. Khulafaurrosyidin juga sempat hidup dan berinteraksi dengan Nabi Muhammad SAW.
Abu Bakar As Siddiq yang loyal, tenang dan fokus dan suka kerja keras. Athena menyerupai beliau. (bukan Abu bakar As Siddiq menyerupai Athena, karena bagaimanapun Abu Bakar ada lebih dahulun 1400 tahun yang lalu). Abu Bakar tidak masalah tidak populer ketika membenarkan Isra' Mi'raj nya Nabi Muhammad, padahal peristiwa itu dianggap dongeng oleh oposisi Nabi Muhammad SAW.
Di samping itu Abu Bakar bersedia menemani Nabi Muhammad SAW ke hijrah ke Madinah, tak kenal lelah dan takut. Abu Bakar sangat tidak mementingkan dirinya sendiri dan bersedia untuk berjuang bagi lain, dalam hal ini tentu Nabi Muhammad saw dan tentu untuk perjuangan ummat. Sifat-sifat Athena menyerupai yang ditunjukkan oleh Abu Bakar As Siddiq.
Umar Ibn Khattab yang senantiasa tegas, keras kepada siapapun, khususnya pada penentang Islam tapi hatinya sangat lembut dan mudah tersentuh. Dia juga pendobrak yang berani berani mengambil resiko sangat tinggi dengan memproklamirkan secara terbuka bahwa dia muslim dan siapapun yang mengganggu Muhammad berarti berhadapan dengan Umar.