Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Guru

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

2 Tak itu Motor, Ampera itu Jembatan, Keduanya Digabung Menjadi Rumah Makan, Hanya Ada di Indonesia

14 April 2024   05:48 Diperbarui: 14 April 2024   05:56 3372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2 Tak itu Motor, Ampera itu Jembatan, Keduanya Digabung Menjadi Rumah Makan, Hanya Ada di Indonesia
Santap makan sumber gambar dokumen pribadi 

2 Tak itu Motor, Ampera itu Jembatan, Keduanya Digabung Menjadi  Rumah Makan. Hanya Ada di Indonesia.

Oleh Didi Suprijadi
Ketua Pembina KTH Rumah Kaum Jayakarta.

Sore itu Ahad, 7 April 2024 tepat nya 3 hari menjelang lebaran idul Fitri 1445 H. Ayah didi bersama keluarga berkesempatan buka puasa di bulan Ramadhan di salah satu rumah makan.

Setelah mengantar putra bontot pulang mudik lebaran ke kampung halaman istrinya di Jawa Tengah, pulang sehabis mengantar dari terminal pemberangkatan DAMRI di Kemayoran Ayah didi bersama istri dan teteh mampir ke tempat makan di jl Suprapto Cempaka putih Jakarta Pusat, bernama Rumah Makan Ampera 2 Tak.

Rumah Makan Ampera 2 Tak khas Sunda, ramai sekali orang berkunjung untuk santap makan nasi di waktu malam saat buka puasa.

Kenapa Ampera 2 Tak?

Pertanyaan itu Ayah didi sampai kan kepada kasir rumah makan yang bernama Asep , (bukan nama sebenarnya),  sambil  menunggu menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan.

Jawaban kasir kang Asep  singkat, Karena banyak rumah makan memasang nama Ampera, maka Rumah Makan Ampera 2 Tak namanya katanya. Jawaban singkat sang kasir bisa dimaklumi, karena saat itu ada  tiga orang antri dibelakang untuk membayar juga.

RM Ampera 2 Tak sumber gambar dokumen pribadi 
RM Ampera 2 Tak sumber gambar dokumen pribadi 

Malam itu membayar di Kasir tidak sampai 200 ribu rupiah untuk kami bertiga. Suatu harga yang masih terjangkau untuk kalangan menengah kebawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun