Dina Gusfira
Dina Gusfira Mahasiswa

hobi saya adalah di bagian kamera, saya bercita cita menjdi sutradara dan ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ibadah Puasa dan Keistimewaannya

22 April 2024   06:15 Diperbarui: 22 April 2024   06:28 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah Puasa dan Keistimewaannya
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang lima. Puasa ramadhan diwajibkan bagi orang yang mukallaf yang baliq dan berakal. Puasa ramadhan mulai diwajibkan pada hari senin tanggal 2 sya'ban tahun kedua hijriyah atau dua tahun sesudah nabi Muhammad hijrah ke madinah. Puasa ramadhan bukanlah suatu ketentuan yang sama sekali baru, akan tetapi puasa ramadhan telah dilakukan nabi kita sebelumnya. Risalah puasa nabi Daud juga dianjurkan kepada umat nabi Muhammad SAW.sebagaimana Q.S Al-Baqarah:183

Artinya: "diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu" yang dimaksud dengan itu, kita diwajibkan berpuasadenagn apa yang dilakukan oleh nabi kita sebelumnya.
 Allah berfirman dalam Q.S Al-bagarah ayat 185:

Artinya : beberapa hari yang ditentukan ialah bulan ramadhan, bulan yang dalamnya diturunkan permulaan alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petumjuk itu dan pembeda (antara hak dan yang bathil) karena itu barang siapa diantara kamu hadir (di negri tempat tinggalnya) dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barang siapa yang sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yanng ditinggalkannya itu, di hari-hari  yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendakin kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (Q.S Al-Baqarah:185)

Pada bulan ramadhan ini keistimewaan yang kita dapatkan adalah diampuni dosa-dosa kita. Ramadhan disebut sebagai bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Bukan tanpa alasan, tetapi ada begitu banyak hal baik yang dapat diraih seiap muslim yang begitu taat beribadah kepada Allah SWT.
Imam Al-Ghazali menyebutkan beberapa pandangan tentang puasa, di antaranya adalah: Puasa merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kepribadian seseorang. Melalui puasa, seseorang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan menjadi lebih terkontrol. Puasa juga merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kesehatan.Ada banyak keistimewaan puasa dalam Islam. Berikut beberapa manfaat puasa:Mendekatkan Diri Kepada Allah:

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang diamalkan sebagai wujud ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah. Dengan berpuasa, umat Islam dapat memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Pantang syahwat: Puasa meliputi pantangan makanan, minuman, dan aktivitas seksual selama masa puasa. Hal ini membantu umat Islam mengendalikan keinginan mereka dan meningkatkan kesabaran dan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari.

Mensucikan jiwa dan raga: Puasa tidak hanya berpantang makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perbuatan-perbuatan negatif seperti berbohong, mengumpat, dan berkelahi. Dengan menjaga akhlak yang baik selama berpuasa, umat Islam dapat menyucikan jiwa dan raganya dari dosa dan kesalahan.
Meningkatkan empati dan solidaritas: Puasa juga mengajarkan umat Islam untuk merasakan rasa lapar dan haus yang sama seperti mereka yang kurang beruntung. Hal ini membangun empati dan solidaritas antar umat, dan mendorong umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Peningkatan kesehatan: Puasa juga memiliki manfaat kesehatan, seperti membuang racun dari dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan pengendalian diri. Namun, penting untuk menjaga pola makan seimbang saat berpuasa untuk memastikan tubuh tetap sehat.
Puasa bukan sekedar menahan dari makan dan minum, tapi juga mempererat hubungan dengan Allah, meningkatkan kesabaran dan ketekunan, serta meningkatkan perilaku dan empati terhadap sesama.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun