Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.
Cahaya Lailatul Qadar: Petunjuk dan Inspirasi untuk Malam yang Penuh Berkah, Chapter 3
Harapan untuk Kesuksesan Dunia dan Akhirat
Malam Lailatul Qadar menginspirasi umat Muslim untuk bermimpi besar dan mengharapkan kesuksesan dalam segala aspek kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Mereka berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam meraih cita-cita dan impian mereka, serta memberikan keberkahan dalam segala usaha yang mereka lakukan.
Doa untuk Kedamaian dan Persatuan
Umat Muslim memohon kepada Allah SWT agar memberikan kedamaian dan persatuan kepada umat manusia di seluruh dunia. Mereka berdoa agar konflik dan pertikaian di antara umat manusia dapat diselesaikan dengan damai, serta agar keadilan dan perdamaian dapat menjadi landasan bagi hubungan antarmanusia.
Harapan untuk Kebahagiaan Keluarga
Malam Lailatul Qadar menginspirasi umat Muslim untuk memiliki harapan akan kebahagiaan dalam keluarga mereka. Mereka berdoa agar Allah SWT memberikan keberkahan dalam hubungan keluarga mereka, serta memberikan kesempatan untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan kedamaian.
Doa untuk Ampunan dan Rahmat
Umat Muslim merasa tergerak untuk memohon ampunan dan rahmat kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar. Mereka merenungkan dosa-dosa dan kesalahan yang telah mereka lakukan, serta memohon kepada Allah SWT agar diberi ampunan dan kesempatan untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang.
Dengan menggali harapan dan doa untuk masa depan yang lebih baik, didasarkan pada berkah yang diperoleh dari malam Lailatul Qadar, umat Muslim merasa terinspirasi dan termotivasi untuk menjalani kehidupan mereka dengan penuh keyakinan, harapan, dan kekhusyukan. Semoga doa-doa mereka dikabulkan oleh Allah SWT, dan masa depan yang lebih baik dapat terwujud bagi mereka semua.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
