dita ariyani putri
dita ariyani putri Mahasiswa

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Nostagia Masa Kecil Saat Ramadan Sangat Menyenangkan

2 April 2023   10:28 Diperbarui: 2 April 2023   10:38 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nostagia Masa Kecil Saat Ramadan Sangat Menyenangkan
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Cerita tentang Masa Kecil pada saat bulan Ramadhan yang bisa dikenang hingga saat ini, pada saat kecil bersama teman-teman sebaya di desa suka bermain sebuah permainan tradisional zaman 90-an yaitu "Pletokan Tembakan Bambu Mainan" untuk berperang dengan teman sebaya waktu kecil sangat menyenangkan, yang sekarang sudah beralih ke petasan dulu bersama teman sebaya bersama-sama untuk membuat pletokan tembakan bambu mainan yang bahan utamanya dari bambu gitu bareng-bareng ambilnya di bagian yang terkecil dari bambu itu diambil.

Kemudian dibagi-bagi bagian panjang untuk masukan peluru dulu pakainya kertas yang diremas-remas dimasukan kedalam air kalo gak gitu pakai koran yang diremas-remas dicelupkan kedalam air kemudian diambil dikit ditok-tokan dibambunya dan didorong pakai penutupnya bambu pendek diberi irisan bambu yang pipih kemudian didorong dikenakan salah satu teman kemudian teman membalasnya rasanya seru dan menyenangkan nostagia ini mungkin menjadi kenangan di waktu kecil di bulan Ramadhan tepatnya saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bermain di waktu sore sambil nunggu waktu berbuka pusasa.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun