Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Freelancer

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Kata 'Puasa' Berasal dari Bahasa Sanskerta 'Upawasa'

3 April 2022   16:08 Diperbarui: 4 April 2022   11:57 4564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata 'Puasa' Berasal dari Bahasa Sanskerta 'Upawasa'
Ilustrasi Bahasa Sanskerta sebagaimana terdapat pada buku di bawah (Dokpri)

Memang menarik, itulah kebudayaan yang bisa saling mempengaruhi. Menunjukkan juga bukti toleransi antara Hindu dengan Islam. Dalam bidang kebudayaan, masih banyak lagi toleransi antaragama.

Disiplin arkeologi mempelajari hal ini. Apalagi pembabakan arkeologi dilihat berdasarkan agama, yakni Masa Prasejarah, Masa Klasik (Hindu-Buddha), Masa Islam, dan Masa Kolonial (Kristen). Masa Prasejarah adalah masa yang paling tua, sejak ribuan tahun lalu hingga ditemukan sumber tertulis.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun