Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Lainnya

Gen Z yang suka berkebun, berkelana, dan bercerita lewat kata. Menulis untuk eksistensi dan merawat memori.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Musim Panen Saat Ramadhan, Bagaimana Cara Petani Menjaga Stamina?

10 Maret 2025   09:52 Diperbarui: 11 Maret 2025   07:28 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim Panen Saat Ramadhan, Bagaimana Cara Petani Menjaga Stamina?
Petani sedang panen padi menggunakan combine harvester (Foto Iqbal Fauzi)

Bulan Maret 2025 Masehi, bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1446 Hijriah, suka cita menyelimuti semua kaum muslim yang merayakan, tak terkecuali oleh petani.

Ramadhan tahun ini berbarengan dengan musim panen padi di sebagian besar daerah sentra padi di Pulau Jawa terutama di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Cuaca yang tidak menentu, siang panas dan malam hujan deras, pastinya berpengaruh pada stamina dan kesehatan tubuh.

Minggu ini, tiba saatnya padi yang kami tanam sejak tiga bulan lalu, memasuki masa panen. Modernisasi pertanian, memaksa kami untuk mengikuti zaman, kami memanen dengan combine harvester.

Hanya perlu 5 tenaga kerja yang memanen sawah kami seluas kurang lebih 2,000 meter persegi. 1 orang sebagai operator, 2 orang membantu packing hasil panen di atas combine harvester dan 2 orang lainnya bertugas mengangkut dan menata karung di pinggiran pematang sawah.

"Siam napa mboten pak?" saya bertanya ke Pak Yoyok yang bertugas sebagai operator, apakah hari ini dia berpuasa atau tidak.

"Nggih siam mas, rugi nek mboten siam," Pak Yoyok menyela rugi kalau tidak berpuasa.

Mumpung panen belum dimulai, saya semakin penasaran, bagaimana bapak-bapak ini tetap berpuasa tetapi staminanya masih cukup berenergi. Apa yang dikonsumsi saat sahur.

"Kok kiat tenan jenengan pak, siam, panas-panas tasek nyambut dhamel ten saben?, sahur napa wau?" saya bertanya penasaran, di tengah bulan puasa, panas yang menyengat, kok kuat puasa, sahurnya pakai apa.

"Tiang tani mas, sahur katah ngunjuk toyo, pun kopi, ben mboten loyo," sebagai seorang petani harus kuat, sahur banyak minum air putih dan jangan minum kopi, agar puasanya tidak loyo kata Pak Yoyok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

12 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 2
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 10 
13 Mar 2025
Ramadan dan Kesehatan Mental
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 11
14 Mar 2025
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 12
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun