Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Guru

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rahasia di Balik Angka Sepuluh

13 Maret 2024   14:38 Diperbarui: 13 Maret 2024   14:44 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada ayat lainnya, QS Al-Baqarah ayat ke-187, Al-Quran menggunakan kata baasyiruu sebagai pengganti 'aasiruu:

https://quran.com/2:187/tafsirs/en-tafisr-ibn-kathir
https://quran.com/2:187/tafsirs/en-tafisr-ibn-kathir

Kata basyara dalam bahasa Arab berarti manusia, kabar baik, berita gembira. Sehingga kata baasyiruu mengandung makna 'kabar-gembirailah' atau 'saling perlakukanlah secara manusiawi'. Kaya basyar yang berarti manusia secara fisik bila dikaitkan dengan makna basyar sebagai kabar baik atau berita gembira mengisayaratkan kepada fenomena canggih dalam ilmu pengetahuan modern kita yakni keberadaan DNA.

Sudah umum diketahui bahwa DNA terbentuk dari sejumlah deoksiribosanukleotida. DNA yang tersusun akan membentuk gen dan gen membentuk kromosom. Pada satu sel manusia terdapat 23 pasang kromosom atau 46 kromosom. Uniknya bila 46 kita jumlahkan angka penyusunnya, yakni 4 dan 6, maka akan menghasilkan angka 10.

Dalam A Long and Winding DNA, Barry Starr menyebutkan: 

"Setiap sel manusia memiliki sekitar 6 kaki DNA. Katakanlah setiap manusia memiliki sekitar 10 triliun sel (ini sebenarnya perkiraan yang kecil). Ini berarti bahwa setiap orang memiliki sekitar 60 triliun kaki atau sekitar 10 miliar mil DNA di dalam dirinya. Bumi berjarak sekitar 93 juta mil dari matahari."

Kembali angka 10 muncul berupa fakta-fakta ilmiah.

Demi lebih jelasnya saya kutipkan dari laman Future Learn dalam Imagining the genome as a book sebagai berikut:

"DNA dikemas dalam kromosom di dalam sel. Ada sekitar 3,16 miliar pasangan basa yang ada di setiap sel manusia. DNA ini tersebar di total 46 kromosom dalam satu sel manusia.

Genom manusia itu kompleks, tetapi sederhananya, genom ini dapat dibayangkan seperti sebuah buku: DNA kita terdiri dari huruf-huruf (basa kimia). Jika digabungkan, ini membentuk kata-kata (kodon), yang membentuk kalimat (gen), yang disusun menjadi beberapa bab (kromosom)."

Barangkali hikmah dibalik pemilihan kata baasyiruu sebagai pengganti 'aasyiruu pada ayat di atas mengisyarahkan kepada betapa pentingnya bekal ilmu dan akhlak yang baik bagi pasangan suami isteri. Pergaulan intim yang terjadi melalui proses pernikahan ternyata memiliki peran vital dalam penulisan kode dalam DNA sang buah hati. Kode-kode kebahagiaan dan kebaikan yang seharusnya dituliskan. Bukan sebaliknya kode-kode keburukan. Ke arah itulah nampaknya pemilihan kata baasyiruu dimaksudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun