Begini Cara Kita Bisa Meneladani Hidup Para Nabi
Semakin sering dan mendalam apa yang kita tekuni, hal itu pun akan menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Ujung-ujungnya, apa yang kita tekuni itu menjadi bagian tak terpisahkan dari cara hidup kita.
Kedua, Berlaku Konsisten Menghidupi Cara Hidup Para Nabi.
Tak terlepas dari ketekunan dalam menyelami kehidupan seorang nabi, kita pun diundang untuk konsisten menghidupi cara hidup mereka. Kebajikan yang mereka tampilkan tidak sekadar diketahui dan diingat. Akan tetapi, itu mesti menjadi bagian tak terpisahkan dari cara hidup kita.
Konsistensi itu nampak saat kita menjadikan kebajikan hidup para nabi sebagai bagian dari hidup kita setiap hari. Jadi, kita tidak melakukan kebajikan tertentu pada saat atau waktu tertentu saja.
Misalnya, kita menghidupi kebajikan seorang nabi di saat masa puasa yang diatur agama. Setelah masa itu berlalu, kita pun meninggalkan kebajikan tersebut.
Seyogianya, kebajikan itu menjadi cara hidup harian kita. Kita melakukannya secara konsisten. Kalau boleh setiap hari. Pun, itu menjadi bagian tak terpisahkan dari relasi kita dengan sesama.
Barangkali kita pernah mendengar ungkapan bahwa saat kita menghidupi cara hidup orang suci tertentu, pada saat itu kita membuat orang suci itu seolah menjadi nyata dan hidup kembali di tengah kita. Karena itu, konsisten menghidupi cara hidup orang suci merupakan jalan untuk menghadirkan mereka di tengah hidup kita.
Salam
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
