Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |
Mengenang Sumur di Rumah Mbah
Sumur di rumah Mbah tentu hanya benda biasa saja. Sebagaimana sumur lainnya di desa-desa di daerah Jawa, yang mungkin saja telah dipugar lebih rapi atau bahkan telah tergantikan sama sekali dengan mesin air, toilet dan WC terkini. Momen ditemani oleh Mbah di malam hari, juga pengalaman mandi di sumur itu adalah keistimewaan tersendiri bagi saya.
Sumur itu terkenang abadi, sebab airnya telah membasuh masa kecil kami. Saya, saudara-saudara saya, dan juga orang tua saya. Mengenangnya dapat mambuat kami meneguhkan kembali, bahwa kami datang dari sumber air yang sama, yaitu doa-doa dari si Mbah.
Marendra Agung J.W
Libur Lebaran 2023
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
